Menko Muhaimin Iskandar Tinjau Inacraft 2025: Dorong UMKM Go Global
Menko Muhaimin Iskandar meninjau Inacraft 2025 di Jakarta, menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk UMKM dan perluasan akses permodalan untuk mendorong ekspor.
Jakarta, 7 Februari 2025 - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, hari ini mengunjungi pameran kerajinan tangan internasional Inacraft 2025 di Jakarta International Convention Center (JCC). Kunjungan ini menjadi sorotan penting dalam upaya pemerintah mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk menembus pasar global.
Peningkatan Kualitas dan Standar Mutu
Dalam peninjauannya, Menko Muhaimin menyatakan kekagumannya terhadap kualitas produk-produk yang dipamerkan. "Kita sudah bisa menyatakan bangga produk-produk mereka berkualitas, sehingga mereka sudah banyak yang ekspor" ujarnya di JCC. Namun, beliau juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga kualitas dan memenuhi standar mutu pasar internasional. Hal ini krusial untuk keberlanjutan kesuksesan UMKM Indonesia di kancah global.
Beliau juga memberikan pesan khusus kepada para pelaku UMKM yang belum mampu bersaing di pasar internasional. "Yang kedua, untuk UMKM yang belum bisa mengejar, terus-terus harus ditingkatkan produk-produknya yang bertaraf internasional," tegas Menko Muhaimin. Pesan ini menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas agar mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain.
Dukungan Pemerintah untuk UMKM
Pemerintah, lanjut Menko Muhaimin, berkomitmen penuh untuk mendukung UMKM Indonesia. Dukungan ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk promosi dan pencarian pasar bagi produk-produk kerajinan tangan. "Pemerintah terus berupaya untuk mempromosikan dan mencarikan pasar untuk produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan," jelasnya. Upaya ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Indonesia.
Selain promosi, pemerintah juga fokus pada perluasan akses permodalan bagi para pelaku UMKM. "Komitmen presiden ini sangat tinggi untuk UMKM. Yang penting uang negara ini harus betul-betul digunakan secara produktif. Intinya kalau rakyat butuh pinjaman, harus diberikan. Karena itu sedang terus dirumuskan, misalnya PNM (Permodalan Nasional Madani) ini diperbanyak, diperluas," kata Menko Muhaimin. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam memberikan dukungan finansial bagi pertumbuhan UMKM.
Inacraft 2025: Dari Desa Pintar Menuju Pasar Global
Inacraft 2025, yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), mengangkat tema "From Smart Village to Global Market." Tema ini merefleksikan upaya untuk mendorong UMKM di desa-desa untuk berkembang dan menembus pasar internasional. Pameran ini menjadi wadah penting bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk mereka dan menjalin koneksi dengan pasar domestik maupun internasional.
Pameran tahun ini diikuti oleh 1.061 stan peserta, terdiri dari 729 peserta individu, 199 stan dari kementerian/dinas, 25 stan BUMN, dan 19 stan dari luar negeri. Kehadiran peserta dari berbagai sektor ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap Inacraft sebagai platform promosi produk kerajinan tangan. Terdapat juga satu ikon DIY dengan 26 island yang diisi oleh beberapa kementerian dan mitra Inacraft, serta 62 peserta kuliner Nusantara.
Dengan jumlah peserta yang signifikan dan tema yang inspiratif, Inacraft 2025 diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi kemajuan UMKM Indonesia di pasar global. Pameran yang berlangsung dari tanggal 5-9 Februari 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan pelaku usaha dalam memajukan sektor kerajinan tangan Indonesia.