Maman: UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Inacraft 2025 Target Rp100 Miliar
Menteri UMKM Maman Abdurrahman berkomitmen mendorong UMKM masuk rantai pasok industri melalui kolaborasi dan holding UMKM, ditandai dengan target transaksi Inacraft 2025 mencapai Rp100 miliar.
Jakarta, 5 Februari 2025 - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman, menyatakan komitmen penuh untuk mengintegrasikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke dalam rantai pasok industri nasional. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Maman saat membuka pameran Inacraft 2025 di Jakarta, Rabu lalu.
Salah satu strategi kunci yang diungkapkan Menteri Maman adalah pembentukan holding UMKM. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas antara UMKM dan industri besar, membuka peluang yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk berkembang.
Kolaborasi Antar Kementerian dan Inovasi UMKM
Menteri Maman menekankan pentingnya kolaborasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Menurutnya, sinergi antar lembaga pemerintah sangat krusial untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Lebih lanjut, Menteri Maman juga mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan para pelaku UMKM. Ia melihat potensi besar dari UMKM Indonesia, khususnya dalam sektor kerajinan yang memiliki kearifan lokal. Produk-produk UMKM Indonesia, kata Maman, tidak hanya diminati pasar domestik, tetapi juga telah menembus pasar internasional.
Target Transaksi Inacraft 2025
Optimisme terhadap perkembangan UMKM juga tercermin dari target transaksi Inacraft 2025. Pameran ini menargetkan transaksi komersial mencapai Rp100 miliar dan kontrak senilai 1,5 juta dolar AS. Sebagai perbandingan, transaksi Inacraft tahun lalu mencapai Rp75 miliar. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki UMKM Indonesia dan peran penting Inacraft sebagai platform pengembangan usaha.
Maman juga mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM dengan mengunjungi pameran seperti Inacraft. Partisipasi masyarakat, menurutnya, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia.
Kehadiran Tokoh Penting di Inacraft 2025
Pembukaan Inacraft 2025 juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, turut hadir dan mengunjungi beberapa stan dan paviliun provinsi. Selain itu, acara yang bertema "The Cosmological Axis of Yogyakarta: Living in Harmony" ini juga dihadiri oleh Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni KMP) Selvi Gibran, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi, Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia (Asephi) Muchsin Ridjan, dan beberapa perwakilan negara sahabat.
Inacraft 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi UMKM Indonesia untuk semakin berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Komitmen pemerintah untuk mendorong UMKM masuk ke rantai pasok industri menjadi kunci keberhasilan upaya ini.