Peluang Pasar Malaysia Terbuka untuk UMKM Indonesia
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, membuka peluang perluasan akses pasar dan kemitraan bagi UMKM Indonesia ke Malaysia, khususnya Serawak dan Kuching, demi mendorong daya saing di pasar regional dan global.
Jakarta, 6 Februari 2024 - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, baru-baru ini mengumumkan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk memperluas pasarnya ke Malaysia. Kunjungan dari pejabat Malaysia menandai langkah signifikan dalam upaya mendorong daya saing UMKM Indonesia di kancah regional dan global.
Penguatan Kemitraan dan Akses Pasar
Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi kemitraan dan membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM Indonesia di Malaysia. Menteri Maman menekankan pentingnya langkah ini dalam jumpa pers di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta. "Ini adalah potensi besar bagi Indonesia dan Malaysia untuk membuka perluasan akses pasar produk UMKM di Serawak dan Indonesia," ujarnya.
Kunjungan tersebut melibatkan Menteri Maman dan Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, yang menerima kunjungan dari Deputy Tourism, Creative Industry and Performing Arts Minister of Sarawak, Datuk Snowdan Lawan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperluas pasar UMKM Indonesia tidak hanya ke Serawak dan Kuching, Malaysia, tetapi juga hingga ke Brunei.
Peningkatan Kapasitas dan Inovasi Teknologi
Menteri Maman juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas UMKM Indonesia. Beliau menilai hal ini dapat dicapai melalui kerja sama dan inovasi teknologi produksi untuk meningkatkan daya saing. "Untuk saat ini masih dipetakan daftar UMKM yang potensial, harapannya peluang kerja sama ini bisa memberikan manfaat untuk sektor UMKM Indonesia dan Malaysia," tambahnya.
Wakil Menteri UMKM, Selvi Moraza, menambahkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan mandat untuk membangun kolaborasi antar-sektor. Kementerian UMKM akan menyinkronkan programnya dengan kementerian dan lembaga lain, seperti Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan, untuk mendukung UMKM Indonesia.
Kerja Sama Lewat Acara TEE.F.DEE
Datuk Snowdan Lawan, dalam kunjungannya, menyampaikan harapannya akan tercipta kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Malaysia melalui acara "TEE.F.DEE" yang direncanakan pada Agustus 2025. Beliau juga mengungkapkan kekagumannya terhadap industri kreatif Indonesia setelah mengunjungi Inacraft. "Kemarin kami hadir ke Inacraft dan sangat kagum. Jujur, kami ingin belajar bagaimana Indonesia bisa membangun industri tersebut," kata Datuk Snowdan Lawan.
Kesimpulan
Langkah perluasan akses pasar UMKM Indonesia ke Malaysia menandai babak baru bagi pengembangan UMKM di Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya membuka peluang pasar yang lebih luas, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas dan inovasi di sektor UMKM. Dukungan dari pemerintah Indonesia dan Malaysia akan menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini dalam meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar regional dan global. Dengan kolaborasi yang kuat dan strategi yang tepat, UMKM Indonesia diharapkan dapat semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.