UMKM Binaan BUMN Raih Rp5,7 Miliar di INACRAFT 2025
Kementerian BUMN mendorong kemajuan UMKM melalui INACRAFT 2025, dengan 52 UMKM binaan menghasilkan penjualan Rp5,7 miliar dari 149 produk unggulan.

Jakarta, 15 Februari 2025 - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sukses mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui INACRAFT 2025, pameran kerajinan dan seni terbesar di Indonesia. Ajang yang berlangsung di Yogyakarta pada 5-9 Februari ini menjadi bukti nyata komitmen BUMN dalam memberdayakan pelaku usaha lokal.
Partisipasi Aktif BUMN dalam INACRAFT 2025
Sebanyak 52 UMKM binaan Kementerian BUMN berpartisipasi dalam INACRAFT 2025, menampilkan 149 produk unggulan di kategori fesyen, kerajinan tangan, dan aksesoris. Produk-produk ini ditampilkan dalam wadah Rumah BUMN, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memfasilitasi dan mengembangkan UMKM Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa keterlibatan BUMN dalam pengembangan UMKM bukan sekadar pendampingan, tetapi juga tentang menciptakan peluang berkelanjutan. "Ini adalah langkah nyata kita dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif," ujar Erick Thohir, menggarisbawahi pentingnya program ini sejalan dengan arahan Presiden.
Hasil Gemilang dan Dukungan Berkelanjutan
Partisipasi UMKM binaan BUMN di INACRAFT 2025 membuahkan hasil yang signifikan. Penjualan produk-produk UMKM tersebut mencapai angka Rp5,7 miliar, sebuah prestasi yang menunjukkan potensi besar UMKM Indonesia. Keberhasilan ini juga mendorong optimisme para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka hingga ke pasar internasional.
Berbagai BUMN turut berkontribusi dalam keberhasilan INACRAFT 2025, termasuk BUMN Infrastruktur & Konstruksi (Wijaya Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Brantas Abipraya), BUMN Energi & Pertambangan (PLN, Bukit Asam, Timah, Inalum), BUMN Telekomunikasi & Percetakan (Telkom, Peruri), BUMN Perumahan & Properti (Perumnas), BUMN Keuangan (Jamkrindo, BTN, BSI, BRI, BNI), BUMN Pupuk & Perkebunan (Pupuk Indonesia, PTPN IV), dan BUMN Transportasi (Angkasa Pura Indonesia).
Testimoni UMKM dan Harapan Masa Depan
Susi Wahyuni, pemilik UMKM binaan PTPN IV, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan berpartisipasi dalam INACRAFT 2025. "Kami sangat berterima kasih kepada Rumah BUMN Batu bara, PTPN IV, dan Kementerian BUMN yang telah membantu meningkatkan popularitas brand kami dan kerajinan khas batu bara," katanya. Kisah sukses Susi Wahyuni merepresentasikan dampak positif program pendampingan UMKM oleh BUMN.
Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang memberdayakan pelaku usaha lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan membuka jalan bagi produk-produk Indonesia untuk menembus pasar ekspor. Keberhasilan INACRAFT 2025 menjadi bukti nyata komitmen tersebut dan menjadi langkah awal untuk mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia di kancah internasional.
Kesimpulan
INACRAFT 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Kementerian BUMN dalam mendukung dan memberdayakan UMKM Indonesia. Dengan penjualan mencapai Rp5,7 miliar, program ini menunjukkan potensi besar UMKM dan peran penting BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ke depan, Kementerian BUMN akan terus berupaya memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar global.