Menko Muhaimin Beli Tas di Inacraft: Promosi Produk Lokal hingga Rapat di Istana
Menko Muhaimin Iskandar membeli tas, topi, dan pakaian di Inacraft 2025 sebagai bentuk dukungan pada produk lokal berkualitas, bahkan berencana memakainya saat rapat di Istana.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, memberikan dukungan nyata terhadap produk dalam negeri dengan membeli tas, topi, dan pakaian di pameran Inacraft 2025. Kunjungannya ke Jakarta International Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (7/2), berbuah aksi nyata berupa pembelian sebuah tas hitam dari produk lokal Rorokenes. Tas tersebut rencananya akan digunakan saat rapat di Istana Kepresidenan, sebuah langkah yang menunjukkan komitmen beliau terhadap promosi produk UMKM Indonesia.
Dukungan Nyata untuk Produk Lokal Berkualitas
Keputusan Menko Muhaimin untuk membeli produk-produk di Inacraft bukan sekadar aksi simbolik. Beliau secara spesifik memuji kualitas produk kerajinan tangan yang dipamerkan, menyebutnya sepadan dengan harga yang ditawarkan. "Ada yang produk begini harganya Rp40 juta, Rp30 juta, ini cukup Rp1,5 juta sudah bagus kayak begini. Ini (produk asal) Semarang," katanya. Pernyataan ini menunjukkan apresiasi terhadap daya saing produk UMKM Indonesia di pasar domestik maupun internasional.
Selain tas, Menko Muhaimin juga membeli topi dan pakaian. Hal ini semakin menguatkan pesan bahwa beliau tidak hanya sekedar berkunjung, tetapi juga turut serta berpartisipasi aktif dalam mendukung para pengrajin dan pelaku UMKM.
Inacraft 2025: Pameran yang Sukses dan Berdampak
Inacraft 2025 sendiri menargetkan 100 ribu pengunjung lokal dan 1.000 pengunjung mancanegara. Target transaksi ritel mencapai Rp100 miliar, dengan harapan kontrak dagang mencapai 1,5 juta dolar AS. Pameran ini diikuti oleh 1.061 stand peserta, terdiri dari 729 peserta individu, 199 stand kementerian/dinas, 25 stand BUMN, dan 19 stand peserta dari luar negeri. Kehadiran satu ikon DIY dengan 26 island yang diisi oleh beberapa kementerian dan mitra Inacraft serta 62 peserta kuliner Nusantara semakin menambah semarak pameran ini.
Pameran yang mengangkat tema 'From Smart Village to Global Market' ini berlangsung di JCC, Jakarta, pada 5-9 Februari 2025. Tema ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas dan menembus pasar global.
Pesan untuk UMKM Indonesia
Menko Muhaimin juga menyampaikan pesan penting kepada para peserta pameran. Beliau menekankan pentingnya menjaga kualitas dan memenuhi standar mutu pasar internasional. "Yang kedua, untuk UMKM yang belum bisa mengejar, terus-menerus harus ditingkatkan produk-produknya yang bertaraf internasional," pesannya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
Pemerintah, menurut Menko Muhaimin, terus berupaya mempromosikan dan mencarikan pasar bagi produk-produk UMKM kerajinan tangan. Upaya ini juga mencakup perluasan akses perkreditan bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih mudah.
Kesimpulan
Pembelian tas dan produk lainnya oleh Menko Muhaimin Iskandar di Inacraft 2025 merupakan bentuk dukungan nyata terhadap produk lokal dan UMKM Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Inacraft 2025 sendiri menjadi bukti nyata keberhasilan dalam mempromosikan produk-produk kerajinan tangan Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional.