Kemenkum Hadir di Inacraft 2025: Layanan Kekayaan Intelektual untuk UMKM
Kemenkum membuka stan di Inacraft 2025 untuk memberikan layanan konsultasi dan edukasi kekayaan intelektual bagi UMKM guna meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.
![Kemenkum Hadir di Inacraft 2025: Layanan Kekayaan Intelektual untuk UMKM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230255.320-kemenkum-hadir-di-inacraft-2025-layanan-kekayaan-intelektual-untuk-umkm-1.jpg)
Jakarta, 6 Februari 2025 - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia turut berpartisipasi dalam The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025. Kemenkumham membuka stan khusus yang menyediakan berbagai layanan terkait kekayaan intelektual, terutama untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham, Razilu, mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, untuk mengunjungi stan DJKI di Inacraft 2025. Razilu menekankan pentingnya kesadaran akan nilai ekonomi yang terkandung dalam usaha UMKM dan bagaimana perlindungan kekayaan intelektual dapat meningkatkan nilai bisnis tersebut. "Sering kali pengusaha UMKM tidak menyadari bahwa di balik usaha yang mereka jalankan terdapat nilai ekonomi yang besar," ujar Razilu dalam keterangan tertulis.
Layanan dan Edukasi Kekayaan Intelektual
Di stan DJKI, pengunjung dapat memperoleh berbagai layanan, termasuk konsultasi seputar kekayaan intelektual, akses informasi, dan kesempatan berpartisipasi dalam sesi podcast yang membahas pelindungan kekayaan intelektual. Selain itu, DJKI juga memamerkan beberapa produk indikasi geografis (IG) terdaftar sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal bernilai jual tinggi. Kehadiran DJKI di Inacraft 2025 juga mencakup partisipasi dalam sesi panel diskusi bersama pemangku kepentingan lainnya. Sesi ini difokuskan untuk mensosialisasikan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual bagi UMKM dan peluang yang dapat dimanfaatkan melalui pendaftaran kekayaan intelektual.
Percepatan Pendaftaran Kekayaan Intelektual
Kemenkumham melalui DJKI berkomitmen untuk mempermudah proses perlindungan hukum kekayaan intelektual. Salah satu program prioritas di tahun 2025 adalah percepatan pendaftaran merek, yang kini dapat diselesaikan dalam waktu 3 bulan 7 hari. Tidak hanya itu, waktu penyelesaian pendaftaran desain industri juga dipersingkat dari 6-7 bulan menjadi hanya 4 bulan. Permohonan paten sederhana untuk dalam negeri juga telah dipercepat prosesnya. Sebagai bentuk dukungan nyata bagi UMKM, DJKI menargetkan penyelesaian 52.000 permohonan merek hingga Maret 2025.
Inacraft 2025: Pameran Kerajinan Terbesar di Asia Tenggara
Inacraft 2025, yang diselenggarakan pada 5-9 Februari 2025 di Jakarta Convention Center, mengangkat tema The Cosmological Axis of Yogyakarta Living in Harmony. Pameran ini menampilkan lebih dari 1.000 perajin dari seluruh Indonesia, memamerkan beragam produk kreatif unggulan yang merepresentasikan kekayaan seni dan budaya Nusantara. Sebagai pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, Inacraft berperan strategis dalam mendukung industri kreatif, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkenalkan produk lokal ke pasar global. Kehadiran Kemenkumham di Inacraft 2025 menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM Indonesia melalui perlindungan kekayaan intelektual.
Kesimpulan
Partisipasi Kemenkumham di Inacraft 2025 merupakan langkah signifikan dalam memberikan akses dan edukasi kepada UMKM mengenai pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Dengan layanan dan program percepatan pendaftaran yang ditawarkan, diharapkan UMKM Indonesia dapat semakin meningkatkan daya saing produknya di pasar nasional maupun internasional. Inacraft 2025 menjadi platform ideal untuk menghubungkan para pelaku UMKM dengan layanan pemerintah yang mendukung pertumbuhan bisnis mereka.