PT Timah Suntik Dana Rp10 Miliar untuk UMKM Bangka Belitung dan Kepri
PT Timah telah memberikan bantuan sebesar Rp10 miliar kepada 194 UMKM di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau pada tahun 2024 untuk meningkatkan daya saing dan perekonomian lokal.

PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya terhadap perekonomian nasional dengan menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau pada tahun 2024. Program ini merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa dana tersebut disalurkan melalui program dana bergulir. Sebanyak 194 UMKM telah menerima manfaat dari program ini. Anggi menekankan peran penting UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pemerataan ekonomi.
Program ini tidak hanya sebatas bantuan modal. PT Timah juga berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Pelatihan yang diberikan mencakup strategi peningkatan usaha dan talkshow mengenai peningkatan daya saing. Bantuan tersebut menjangkau berbagai sektor usaha, mulai dari pertanian, perdagangan, industri kreatif, hingga jasa.
Selain dukungan permodalan dan pelatihan, PT Timah juga aktif mempromosikan produk UMKM binaannya melalui berbagai pameran, baik lokal maupun nasional. Sepanjang tahun 2024, setidaknya 23 bazar UMKM telah diikuti oleh mitra binaan PT Timah. Upaya ini bertujuan untuk memperluas akses pasar bagi para pelaku UMKM.
Dampak positif program ini sudah terlihat. Ribuan UMKM telah merasakan manfaatnya, dengan beberapa di antaranya berhasil meningkatkan skala usaha dan menciptakan lapangan kerja baru. Pada tahun 2024 saja, tercatat 20 UMKM mitra binaan PT Timah berhasil naik kelas.
Salah satu contoh keberhasilan adalah Bela Kartika Aprilia (35), pemilik usaha Sepiak Belitung. Bela mengungkapkan bahwa dukungan PT Timah, berupa pinjaman tanpa bunga, pelatihan, dan promosi, sangat membantu dalam meningkatkan kualitas produk dan memperluas pemasaran.
Kesimpulannya, inisiatif PT Timah ini bukan hanya sekadar program CSR biasa, tetapi strategi berkelanjutan untuk memberdayakan UMKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan pendekatan holistik yang meliputi permodalan, pelatihan, dan pemasaran, PT Timah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.