Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Kisah Inspiratif Nano Susanto: Dari Ditolak Warga Hingga Jadi Penyuluh KB Teladan Nasional dari Kulon Progo

Simak perjalanan Nano Susanto, Penyuluh KB Teladan asal Kulon Progo, yang berkat dedikasi dan inovasinya berhasil meraih penghargaan nasional setelah melalui berbagai tantangan.

Sabtu, 26 Jul 2025 13:10:00
konten ai
Copied!
Kisah Inspiratif Nano Susanto: Dari Ditolak Warga Hingga Jadi Penyuluh KB Teladan Nasional dari Kulon Progo
Simak perjalanan Nano Susanto, Penyuluh KB Teladan asal Kulon Progo, yang berkat dedikasi dan inovasinya berhasil meraih penghargaan nasional setelah melalui berbagai tantangan. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Nano Susanto, seorang Penyuluh Keluarga Berencana (KB) dari Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil mengukir prestasi gemilang. Dedikasi serta inovasinya dalam menjalankan tugas berbuah manis dengan meraih penghargaan tingkat nasional. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam upaya pembangunan keluarga.

Pria berusia 32 tahun ini menunjukkan totalitas luar biasa dalam pengabdiannya di pegunungan Menoreh. Setiap pagi, ia menempuh jarak lebih dari 30 kilometer dari Bantul menuju Balai Penyuluhan KB Kapanewon Nanggulan. Perjalanan panjang ini menjadi saksi bisu semangatnya melayani masyarakat.

Penghargaan ini tidak datang begitu saja, melainkan melalui perjalanan panjang penuh tantangan dan pembelajaran. Dari pengalaman pahit penolakan warga hingga kolaborasi lintas sektor, Nano membuktikan pentingnya pendekatan personal. Ia kini diakui sebagai Penyuluh KB Teladan Nasional, sebuah pengakuan atas kerja kerasnya.

Awal Mula Pengabdian dan Pelajaran Berharga

Dedikasi tinggi Nano Susanto tidak muncul secara instan, melainkan melalui proses panjang. Pada awal bertugas sebagai Penyuluh KB setelah diangkat menjadi CPNS, ia sempat mendapatkan pengalaman berharga yang membuatnya merenung. Ia berusaha bekerja dengan mengikuti panduan secara "textbook" sebagaimana yang dipelajari dalam pelatihan.

Namun, pendekatan tersebut tidak selalu berjalan mulus di lapangan. Nano pernah menyampaikan saran KB kepada seorang bapak, tetapi justru mendapat jawaban pedas. "Lha sampeyan itu siapa? Memangnya sampeyan yang membiayai anak-anak saya?" kenang Nano, menceritakan respons yang membuatnya terhenyak sebagai penyuluh baru.

Peristiwa itu menyadarkan Nano bahwa ia tidak bisa bekerja hanya berdasarkan petunjuk pelaksanaan dan teknis semata. Pekerjaannya pada dasarnya adalah memengaruhi sikap, perilaku, serta membangun kesadaran warga. Ia menyadari bahwa perlu menjalin hubungan dan berinteraksi secara akrab agar pesan-pesan pembangunan keluarga dapat diterima dengan baik.

Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor

Warga di wilayah kerja Nano sebagian besar berprofesi sebagai petani. Nano pun fasih berbincang tentang pertanian tanaman pangan berkat diskusi rutin dengan sang istri, Shilfiana Rahayu, seorang ahli botani. Pengetahuan ini membantunya mudah akrab dan "nyambung" saat berbincang dengan warga binaannya, memuluskan penyampaian program Banggakencana.

Nano tidak hanya mengandalkan pendekatan personal, tetapi juga memprakarsai berbagai inovasi program. Salah satu yang menonjol adalah kolaborasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk Pembinaan Perkawinan (Binwin). Ia membuat "linktree" berisi materi dan kuis bagi calon pengantin, yang setelah dijawab akan mendapatkan "Form Samawa" sebagai syarat pendaftaran Binwin. Inovasi ini dinamai "Inovasi Samawa", akronim dari "sampun mantep, wantun" (sudah mantap, berani).

Selain itu, Nano juga menggagas "Kudu Penting" atau Kunjungan Posyandu Pencegahan Stunting. Inovasi ini merupakan kerja sama lintas sektoral bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kapanewon Nanggulan. Seluruh unsur TPPS secara rutin mengunjungi posyandu untuk memberikan advokasi, monitoring, evaluasi, dan penyampaian materi kepada peserta, menunjukkan komitmen dalam pencegahan stunting.

Pengakuan dan Apresiasi Atas Dedikasi

Prestasi Nano Susanto sebagai Penyuluh KB Teladan Nasional bukanlah hasil kerja sendirian. Ia banyak berguru dari dua penyuluh senior, Sri Mulyani dan Hermawati Sri Rejeki, yang sama-sama bertugas di Nanggulan. Keduanya sangat mendukung dan membantu Nano dalam setiap langkahnya. Diskusi dengan tenaga penunjang non-ASN juga memperkaya pemahamannya tentang isu-isu di lapangan.

Atas dedikasi yang konsisten dalam melaksanakan tugasnya, ayah dari dua anak ini telah menerima sejumlah penghargaan. Sejak bertugas pada tahun 2019, ia diakui sebagai Penyuluh KB Terbaik II tingkat Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2024. Kemudian, pada tahun 2025, ia terpilih sebagai Penyuluh KB Terbaik I tingkat Kabupaten dan mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Puncak pengakuannya datang di tingkat nasional. Nano Susanto berhasil meraih penghargaan Terbaik Nasional pada Apresiasi Tenaga Lini Lapangan 2025 untuk Kategori Penyuluh KB ASN. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen dan keberhasilannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Trivia: 800 Ribu Guru Ditarget Tuntas! Ini Target Ambisius DPR untuk Sertifikasi Guru
  • Fakta Tinggi Gelombang Empat Meter: Balawista Lebak Imbau Nelayan Waspada Bahaya Laut Selatan Banten
  • Turnamen Speedboat Kaltara: Bukan Sekadar Adu Cepat, Ini Ajang Promosi Sport Tourism Unggulan!
  • Tak Sembarangan! Ini Seluk Beluk Donor ASI yang Tepat Sasaran Menurut IDAI
  • Fakta Stunting: Sulawesi Selatan Gencarkan Program Genting, Sasar 15 Ribu Anak
  • banggakencana
  • dedikasi
  • inovasi
  • keluarga berencana
  • konten ai
  • kulon progo
  • nano susanto
  • penyuluh kb
  • #planetantara
  • stunting
  • teladan nasional
  • yogyakarta
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • haul al marhumin

    Kapolri Hadiri Puncak Haul Ponpes Buntet Cirebon: Pentingnya Kolaborasi Ulama-Umara Jaga Stabilitas Bangsa

    3 Agu 2025
  • berita terkini

    Tragis: Pilot 'Red Wolf' Meninggal Dunia dalam Insiden Pesawat Ringan FASI Jatuh di Bogor

    3 Agu 2025
  • alumni unair

    Tahukah Anda? IKA Unair Ajak Alumni Ambil Peran Strategis dalam Diplomasi Global, Unair Peringkat ke-287 Dunia!

    3 Agu 2025
  • aras gading muda

    Merpati Bali Tantang Aras Gading Muda di Final Kejurnas U-18: Kunci Rebound Bawa Kemenangan Dramatis

    3 Agu 2025
  • bnn kaltim

    Terungkap! BNN Kaltim Pantau Penajam Paser Utara Usai Sita 88,41 Gram Sabu, Wilayah Ini Jadi Sorotan Khusus

    3 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.