Pahlawan Kemanusiaan: TKI Selamatkan Warga Korea dari Kebakaran Hutan, Dapat Penghargaan dari Pemerintah Indonesia
TKI bernama Sugianto mendapat penghargaan dari pemerintah Indonesia atas keberaniannya menyelamatkan warga Korea Selatan dari kebakaran hutan, aksi heroiknya tersebut mendapat pujian dari Menko PMK dan Menteri Perlindungan TKI.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Sebuah peristiwa heroik terjadi di Desa Gyeongjeong, Korea Selatan, pada akhir Maret 2025. Sugianto, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), menyelamatkan puluhan warga lanjut usia dari kobaran api kebakaran hutan yang mengancam desa tersebut. Aksi penyelamatan ini dilakukan karena warga, sebagian besar lanjut usia, tidak menyadari bahaya kebakaran yang mendekat, bahkan beberapa tertidur saat kejadian. Sugianto, bersama kepala desa Kim Pil-kyung dan pemimpin komunitas Yoo Myeong-shin, dengan sigap mengevakuasi warga. Sugianto bahkan menggendong para lansia satu per satu menjauhi api. Keberanian dan kepedulian Sugianto mendapat pengakuan luas, baik di Indonesia maupun Korea Selatan.
Atas tindakan luar biasanya tersebut, pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada Sugianto. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan kepedulian yang ditunjukkan Sugianto dalam situasi hidup dan mati. Aksi heroik Sugianto telah menginspirasi banyak orang dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Abdul Muhaimin Iskandar, langsung memberikan pernyataan resmi terkait penghargaan tersebut. Ia memuji Sugianto sebagai pahlawan kemanusiaan dan berencana mengundang Sugianto atau keluarganya ke kantor Menko PMK untuk penyerahan penghargaan.
Penghargaan dari Pemerintah Indonesia untuk Sugianto
Abdul Muhaimin Iskandar, Menko PMK, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan pemerintah Indonesia atas keberanian dan kepedulian luar biasa yang ditunjukkan Sugianto. "Ia adalah pahlawan kemanusiaan kita," puji Iskandar terhadap pelaut Indonesia tersebut, seperti yang tercantum dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta pada Selasa. Lebih lanjut, Menko PMK menegaskan, "Merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia memiliki Sugianto sebagai bagian dari diaspora kita. Ia menunjukkan kemauan luar biasa untuk membantu orang lain bahkan ketika nyawanya sendiri terancam."
Senada dengan Menko PMK, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Abdul Kadir Karding, juga memberikan apresiasi tinggi melalui panggilan video. "Terima kasih, Sugianto. Tindakanmu menjadi contoh bagi kita semua dan menginspirasi banyak orang dengan kepahlawanan dan semangat kemanusiaanmu," ujar Karding kepada Sugianto, seperti dikutip dari siaran pers yang dirilis kementeriannya pada 3 April.
Selain penghargaan dari pemerintah Indonesia, Sugianto juga mendapatkan penghargaan berupa izin tinggal jangka panjang dari pemerintah Korea Selatan sebagai bentuk apresiasi atas jasanya.
Aksi Heroik di Tengah Kebakaran Hutan
Sugianto menarik perhatian publik Indonesia dan Korea Selatan karena keberaniannya membantu puluhan warga Korea Selatan lanjut usia saat kebakaran hutan yang membahayakan Desa Gyeongjeong di Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara. Desa Gyeongjeong, sebuah desa nelayan, sebagian besar dihuni oleh penduduk lanjut usia. Banyak di antara mereka yang tidak menyadari mendekatnya api, bahkan beberapa tertidur saat kejadian.
Dengan sigap, Sugianto bersama kepala desa dan pemimpin komunitas lainnya, mengevakuasi warga. Sugianto terlihat menggendong para lansia satu per satu menjauhi kobaran api. Tindakan cepat dan tanpa pamrih ini berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
Keberanian dan kepedulian Sugianto menjadi bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan dapat mengatasi batas geografis dan budaya. Kisah Sugianto menginspirasi banyak orang untuk selalu siap membantu sesama dalam situasi sulit.
Aksi Sugianto ini juga menunjukkan pentingnya peran PMI dalam memberikan kontribusi positif bagi negara lain. Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi para PMI lainnya untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dimanapun mereka berada.
Sebagai penutup, kisah Sugianto menjadi bukti nyata bahwa kebaikan dan keberanian dapat hadir dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Semoga penghargaan yang diberikan pemerintah Indonesia dapat menjadi motivasi bagi Sugianto dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan kebaikan.