KJRI Cape Town Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Investasi dengan Bloemfontein
KJRI Cape Town bertemu Walikota Bloemfontein, membahas peluang investasi dan kerja sama di bidang perdagangan, pendidikan, dan infrastruktur, serta potensi kelapa sawit Indonesia di Afrika Selatan.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town, Afrika Selatan, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Walikota Eksekutif Mangaung Metropolitan Municipality, Gregory Nthatisi. Pertemuan pada 6 Februari 2024 di Kantor KJRI Cape Town tersebut bertujuan memperkuat kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan investasi.
Penguatan Kerja Sama Indonesia-Afrika Selatan
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Cape Town, Tudiono, beserta jajarannya, dan Walikota Nthatisi didampingi oleh beberapa pejabat Pemkot Bloemfontein. Bloemfontein, sebagai ibu kota yudikatif Afrika Selatan, memiliki posisi strategis dan potensi ekonomi yang menarik bagi investor internasional, termasuk Indonesia. Tudiono menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Gubernur Provinsi Free State pada Maret 2024.
Walikota Nthatisi menyoroti kesamaan historis antara Indonesia dan Afrika Selatan, keduanya pernah berjuang melawan penjajahan. Beliau juga menekankan posisi kedua negara sebagai kekuatan di Global South, anggota G20, GNB, dan BRICS, yang memperkuat landasan kerja sama yang saling menguntungkan. Nthatisi menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama dengan Indonesia dan menyatakan kedekatannya dengan Indonesia.
Peluang Investasi di Bloemfontein dan Provinsi Free State
Salah satu fokus utama pertemuan adalah Mangaung Investment Summit yang akan diselenggarakan di Bloemfontein pada 19-20 Februari 2025. Summit ini akan memamerkan berbagai peluang investasi di Mangaung Metropolitan Free State, yang memiliki keunggulan sebagai hub transportasi dengan bandara udara internasional dan fasilitas kargo. Provinsi Free State sendiri menawarkan potensi investasi di sektor pertambangan, pertanian, dan peternakan.
Sementara itu, Mangaung Metropolitan menawarkan peluang yang menjanjikan di bidang pembangunan infrastruktur, logistik, sistem penyimpanan daging, dan transportasi. Kota ini juga menempati peringkat teratas dalam sektor pendidikan di Afrika Selatan. KJRI Cape Town mencatat potensi investasi yang signifikan di wilayah ini dan mengusulkan agar tim teknis kedua pihak mendalami informasi lebih rinci, termasuk ketersediaan lahan, regulasi, pajak, dan prosedur investasi.
Kelapa Sawit Indonesia dan IKN
Dalam pertemuan tersebut, Konsul Jenderal Tudiono juga mempromosikan kelapa sawit Indonesia sebagai komoditas unggulan. Tren ekspor kelapa sawit ke Afrika Selatan dalam 10 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan. Beliau juga menyampaikan kesiapan beberapa pengusaha kelapa sawit Indonesia untuk berkolaborasi, bahkan dengan skema white label. Selain itu, peluang investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga diangkat, dengan menekankan konsep ekonomi hijau, kota pintar, dan ramah lingkungan.
Kesimpulan
Pertemuan antara KJRI Cape Town dan Walikota Bloemfontein menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Afrika Selatan. Dengan potensi yang besar di Bloemfontein dan Provinsi Free State, serta komitmen kedua pihak, kerja sama ini diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara.