Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Tarif Impor AS: Momentum Revitalisasi Industri Nasional?
Tarif Impor AS: Momentum Revitalisasi Industri Nasional?

Kebijakan tarif resiprokal AS terhadap Indonesia dinilai sebagai momentum untuk revitalisasi industri dalam negeri dan peningkatan daya saing BUMN di pasar global.

#planetantara
Ekonom Unand Desak Indonesia Segera Negosiasi Tarif Timbal Balik dengan AS
Ekonom Unand Desak Indonesia Segera Negosiasi Tarif Timbal Balik dengan AS

Ekonom Unand, Endrizal Ridwan, mendesak pemerintah Indonesia untuk segera bernegosiasi dengan AS terkait tarif timbal balik yang berpotensi merugikan perekonomian nasional, khususnya sektor padat karya.

#planetantara
Apsyfi Desak Pemerintah Negosiasikan Tarif Resiprokal AS untuk Selamatkan Industri Tekstil
Apsyfi Desak Pemerintah Negosiasikan Tarif Resiprokal AS untuk Selamatkan Industri Tekstil

Apsyfi mendesak pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi dengan AS terkait tarif resiprokal 32 persen yang berdampak negatif pada industri tekstil dalam negeri, mengancam pasar dan lapangan kerja.

#planetantara
Langkah Strategis RI Hadapi Tarif Resiprokal AS: Negosiasi dan Peningkatan Daya Saing
Langkah Strategis RI Hadapi Tarif Resiprokal AS: Negosiasi dan Peningkatan Daya Saing

Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis, termasuk negosiasi tingkat tinggi dan peningkatan daya saing produk dalam negeri, untuk menghadapi kebijakan tarif resiprokal AS yang berdampak signifikan pada ekspor Indonesia.

#planetantara
Dampak Tarif Resiprokal AS terhadap RI: Moderat, Namun Waspada!
Dampak Tarif Resiprokal AS terhadap RI: Moderat, Namun Waspada!

Ekonom Indef menilai dampak tarif resiprokal AS terhadap Indonesia moderat, meski beberapa produk ekspor terdampak, namun Indonesia diuntungkan karena negara pesaing juga terkena dampak.

#planetantara