Kodim Bangka Selatan Tanamkan Nasionalisme di Kalangan Pelajar
Kodim 0432/Bangka Selatan menggelar upacara bendera di sekolah-sekolah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kedisiplinan pelajar, mempersiapkan generasi emas 2030.

Kodim 0432/Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, mengadakan program upacara bendera di berbagai sekolah. Tujuannya mulia: menanamkan semangat nasionalisme pada generasi muda penerus bangsa. Program ini dimulai pada Rabu, 22 November 2023, di Koba.
Letkol Arh Sebmy Setiawan, Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, menekankan pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar. Beliau menyatakan, "Sebagai pelajar dan generasi penerus, rasa nasionalisme harus ditanamkan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika."
Lebih lanjut, beliau menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Pelajar, sebagai generasi penerus, dituntut untuk kompak, disiplin, giat belajar, dan menjaga persatuan dalam keberagaman. Semangat Bhineka Tunggal Ika harus benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Letkol Sebmy juga mengingatkan bahaya perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba, judi online, dan pergaulan bebas. Beliau mengatakan, "Perilaku-perilaku tersebut dapat merusak masa depan kalian." Oleh karena itu, para pelajar didorong untuk menghindari hal-hal tersebut dan memilih jalan hidup yang positif.
Pesan penting lainnya yang disampaikan adalah ajakan untuk menghindari konflik dan menjaga persatuan. Letkol Sebmy mengajak para pelajar untuk menjadi generasi yang produktif, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Tawuran pelajar dan geng motor harus dihindari, digantikan dengan kegiatan positif dan membangun.
Menyongsong bonus demografi 2030, Letkol Sebmy juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri. Indonesia akan memiliki populasi usia produktif yang besar, dan pelajar saat ini harus siap menjadi bagian dari generasi emas tersebut. Para pelajar didorong untuk mencontoh nilai-nilai positif, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Letkol Sebmy menutup arahannya dengan pesan yang sangat kuat: "Jangan sampai menjadi generasi yang hanya menjadi beban. Mulailah dari sekarang dengan rajin belajar, patuh pada guru dan orang tua, serta menjaga integritas." Pesan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pelajar untuk meraih masa depan yang cerah dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.