Sekolah di Mukomuko Didesak Tingkatkan Penguatan Karakter Siswa
Disdikbud Mukomuko meminta seluruh sekolah untuk meningkatkan program penguatan karakter siswa, mengikuti Surat Edaran Bersama tiga menteri terkait pendidikan karakter.

Mukomuko, Bengkulu - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta seluruh sekolah meningkatkan program penguatan karakter siswa. Permintaan ini disampaikan setelah adanya pembahasan bersama pihak sekolah terkait penerapan penguatan karakter peserta didik.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski, menjelaskan bahwa semua sekolah di Mukomuko wajib melaksanakan penguatan karakter. Hal ini disampaikannya dalam keterangan resmi di Mukomuko, Jumat, 24 Januari 2025.
Sebelumnya, Disdikbud Mukomuko telah menggelar rapat dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Koordinator Pengawas Sekolah, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Rapat tersebut membahas Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag), Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
SEB tersebut mengatur pelaksanaan kegiatan pagi ceria di setiap sekolah, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan pagi ceria meliputi senam anak, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Selain kegiatan pagi ceria, penguatan karakter juga didukung melalui ekstrakurikuler seperti kepramukaan, krida, karya ilmiah, pengembangan bakat dan minat, serta kegiatan keagamaan. Tujuannya adalah untuk membentuk siswa yang beriman, bertakwa, taat hukum, disiplin, dan memiliki kecakapan.
Dengan adanya program ini, diharapkan karakter siswa dapat berkembang lebih baik. Sekolah-sekolah di Mukomuko diharapkan dapat menerapkan program ini secara konsisten demi membentuk generasi muda yang lebih baik.
Ramon Hoski menekankan pentingnya komitmen seluruh sekolah dalam menjalankan program penguatan karakter. Ia berharap kerjasama yang baik antara sekolah, guru, dan orang tua dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan karakter siswa.