Kodim Singkawang Bantu Ketahanan Pangan: Paket Makan Rp1000 untuk Warga Kurang Mampu
Kodim 1202/Singkawang, Kalimantan Barat, membagikan paket makanan bergizi seharga Rp1000 kepada warga kurang mampu sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan.

Kodim 1202/Singkawang, Kalimantan Barat, menunjukkan kepeduliannya terhadap program ketahanan pangan dengan cara yang unik dan bermanfaat. Jumat lalu, mereka membagikan paket makanan bergizi kepada warga kurang mampu di kota Singkawang, hanya dengan harga Rp1000 per paket.
Letkol Arm Ferdy Pongsamma, Komandan Kodim 1202/Singkawang, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi. Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga sebuah bentuk kepedulian nyata terhadap warga Singkawang yang membutuhkan.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Singkawang, khususnya yang kurang mampu. Dengan hanya membayar seribu rupiah, masyarakat bisa mendapatkan paket makanan bergizi," jelas Dandim. Paket tersebut berisi nasi, lauk pauk bernutrisi, sayur, dan air mineral.
Sistem pembagian paket makanan dilakukan dengan tertib dan teratur. Warga yang telah menerima kupon sebelumnya dapat menukarkannya dengan paket makanan dengan membayar hanya Rp1.000. Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut membantu kelancaran distribusi untuk memastikan semua warga mendapatkan paketnya.
Lebih dari sekadar pembagian makanan, program ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam aksi sosial. Kodim Singkawang ingin mendorong semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat.
"Kami ingin membangun semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Semoga ke depan lebih banyak pihak yang terlibat dalam aksi-aksi sosial seperti ini," tambah Letkol Ferdy.
Respon positif pun datang dari warga penerima bantuan. Tarmiyah (52) dan Herman (60) misalnya, mereka berdua mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterima. Kenaikan harga bahan pokok belakangan ini membuat bantuan tersebut sangat berarti bagi mereka yang memiliki penghasilan tidak menentu.
"Saya sangat bersyukur, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga kegiatan seperti ini terus ada dan semakin banyak masyarakat yang terbantu," ungkap Tarmiyah. Senada dengan Tarmiyah, Herman juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan paket makanan yang sangat membantu keluarganya.