Kolaborasi Akademik: Kunci Dunia Inklusif dan Berkelanjutan
Kolaborasi akademik antara Indonesia dan Timor Leste, diwujudkan melalui kuliah umum di Unika Atma Jaya, membuka peluang terciptanya dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta menekankan pentingnya pendidikan inovatif dan berdampak nyata.

Jakarta, 5 Maret 2024 (ANTARA) - Kolaborasi akademik internasional menjadi sorotan dalam kuliah umum di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya. Dubes Timor-Leste untuk Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares, menekankan peran penting kolaborasi tersebut dalam membangun dunia yang inklusif dan berkelanjutan. Kuliah umum bertajuk "Education for Sustainable Development in Timor Leste" ini dihadiri oleh para pejabat tinggi dari Indonesia dan Timor Leste, serta para akademisi.
Dubes Soares menyatakan bahwa pendidikan merupakan kunci utama pembangunan berkelanjutan. Beliau meyakini kolaborasi akademik antara Timor-Leste dan Indonesia akan memberikan kesempatan emas bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi dan berkontribusi pada terciptanya dunia yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan upaya Unika Atma Jaya dalam memperkuat jejaring internasional dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara.
Kuliah umum ini juga menghadirkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto PhD, dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Timor-Leste, José Honório da Costa Pereira Jerónimo. Kehadiran kedua menteri tersebut semakin mengukuhkan pentingnya kolaborasi antar negara dalam memajukan sektor pendidikan.
Pentingnya Pendidikan Inovatif dan Berdampak Nyata
Prof. Brian Yuliarto menekankan pentingnya pendidikan tinggi yang inovatif dan berdampak nyata di era global. Beliau menyatakan bahwa pendidikan tinggi harus inklusif dan berorientasi pada masa depan. Dengan memperkuat kolaborasi, riset interdisipliner, dan pengembangan keterampilan, kita dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini membutuhkan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana SpS(K), menambahkan bahwa pendidikan berkelanjutan merupakan bagian dari visi utama kampusnya. Unika Atma Jaya berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Timor-Leste, melalui program beasiswa dan riset kolaboratif, untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat. Pendidikan, menurut beliau, bukan hanya tentang aspek akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun masa depan yang lebih baik.
Unika Atma Jaya secara aktif telah menjalankan komitmen ini melalui berbagai program kolaboratif. Kerja sama ini mencakup pertukaran mahasiswa, riset bersama, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Timor Leste. Hal ini menunjukkan komitmen nyata perguruan tinggi dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Investasi Kuat di Sektor Pendidikan: Pilar Pembangunan Berkelanjutan
Menteri José Honório da Costa Pereira Jerónimo dari Timor Leste turut menyoroti pentingnya investasi yang kuat di sektor pendidikan. Beliau menegaskan bahwa tanpa adanya investasi yang signifikan, pembangunan berkelanjutan tidak akan terwujud. Hal ini sejalan dengan pernyataan para pembicara lain yang menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan.
Kolaborasi antara Indonesia dan Timor Leste dalam bidang pendidikan tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua negara, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, kedua negara dapat bersama-sama menghadapi tantangan global dan menciptakan solusi yang inovatif.
Pendidikan yang berkualitas dan inklusif merupakan kunci untuk menciptakan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan masa depan. Kolaborasi akademik seperti yang dilakukan oleh Unika Atma Jaya dan mitra-mitranya merupakan langkah penting dalam mewujudkan tujuan tersebut. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.
Melalui kuliah umum ini, terlihat jelas komitmen bersama untuk menciptakan solusi berkelanjutan melalui pendidikan. Harapannya, kolaborasi ini akan terus berkembang dan menghasilkan dampak positif yang luas bagi masyarakat di kedua negara.