Koperasi Lapas Sungguminasa Raup Omzet Rp1,6 Miliar
Koperasi Sanita Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa, Gowa, berhasil membukukan omzet Rp1,6 miliar dan membagikan SHU hampir Rp1 miliar kepada 85 anggotanya pada akhir tahun 2024.
Koperasi Sanita milik Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan, mencatatkan prestasi gemilang. Di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, koperasi yang beranggotakan 85 orang ini berhasil meraih omzet fantastis mencapai Rp1,6 miliar hingga Januari 2025.
Kepala Lapas Perempuan, Yohani Widayati, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Prestasi tersebut diumumkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana Lapas, selain membina warga binaan, juga mampu membina pengelolaan koperasi yang sukses.
Tidak hanya omzet yang tinggi, Koperasi Sanita juga membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang sangat signifikan. Total SHU yang dibagikan mencapai Rp906.105.155, atau hampir Rp1 miliar, kepada seluruh anggotanya. Hal ini menunjukkan kesejahteraan anggota yang meningkat berkat kinerja koperasi.
Mahmuddin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa, turut mengapresiasi pencapaian ini. Ia optimistis, dengan pengelolaan yang baik oleh pengurus Lapas yang memahami koperasi, dan dengan tujuh jenis usaha yang dijalankan, Koperasi Sanita akan semakin berkembang pesat.
Keberhasilan Koperasi Sanita, menurut Ketua Koperasi Muhajir, tak lepas dari peran aktif seluruh anggotanya. Kolaborasi dan dedikasi mereka menjadi kunci utama dalam mencapai omzet Rp1,6 miliar dan pembagian SHU yang melimpah tersebut.
Koperasi Sanita merupakan contoh nyata bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat berkontribusi positif pada perekonomian masyarakat sekitar, sekaligus memberdayakan warga binaan melalui pelatihan dan kesempatan usaha. Model ini patut diapresiasi dan dapat ditiru oleh lembaga lain.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan manajemen yang baik dan kerja sama yang solid, koperasi dapat menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan.