Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran Kios Bubur di Sukabumi, Kerugian Rp110 Juta
Kebakaran kios bubur ayam di Sukabumi akibat korsleting listrik menyebabkan kerugian hingga Rp110 juta, beruntung tidak ada korban jiwa.

Kebakaran yang menghanguskan sebuah kios bubur ayam di Jalan Sikib, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (2/2), disebabkan oleh korsleting listrik. Kejadian ini beruntung tidak menimbulkan korban jiwa, menurut keterangan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi, menjelaskan bahwa peristiwa nahas ini terjadi di Kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang. Api berkobar saat pemilik kios tengah mempersiapkan bubur untuk dijual. Asap dan api tiba-tiba muncul dari dalam kios.
Konstruksi kios yang berukuran 6x4 meter dan sebagian besar terbuat dari kayu membuat api cepat menyebar. Melihat situasi yang genting, petugas Damkar langsung mengerahkan tiga regu (Alpha, Bravo, dan Charlie) beserta dua unit mobil pemadam kebakaran.
Berkat respon cepat petugas Damkar, yang berjarak hanya 2 kilometer dari lokasi kejadian, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 10 menit. Kecepatan penanganan ini mencegah api merambat ke rumah warga sekitar.
Meskipun petugas berhasil mencegah meluasnya kebakaran, kerugian materiil yang diderita pemilik kios cukup besar. Ujang menambahkan, pemilik kios hanya sempat menyelamatkan sebagian kecil barang miliknya sebelum api membesar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp110 juta, meliputi bangunan kios, mesin cuci, kulkas, dua televisi, lemari pakaian beserta isinya, dan peralatan memasak.
Penyebab Kebakaran: Korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran kios bubur tersebut. Hal ini menjadi pengingat pentingnya selalu memeriksa dan memelihara instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa.
Kesimpulan: Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan pemeliharaan instalasi listrik untuk mencegah kebakaran. Respon cepat dari tim Damkar Kota Sukabumi patut diapresiasi, karena berhasil meminimalisir kerugian dan mencegah jatuhnya korban jiwa.