Kebakaran Toko Mebel Cianjur: Dua Mobil Damkar Dikerahkan
Kebakaran toko mebel di depan Alun-alun Ciranjang, Cianjur, berhasil dipadamkan oleh dua mobil pemadam kebakaran setelah berkobar selama tiga jam; kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, namun tidak ada korban jiwa.
![Kebakaran Toko Mebel Cianjur: Dua Mobil Damkar Dikerahkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/190029.607-kebakaran-toko-mebel-cianjur-dua-mobil-damkar-dikerahkan-1.jpg)
Kebakaran hebat melanda sebuah toko mebel di depan Alun-alun Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (2/2). Dua mobil pemadam kebakaran dari Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur langsung dikerahkan ke lokasi untuk mencegah api menjalar ke bangunan lain.
Menurut Kordinator Lapangan Damkar Cianjur, Micky Arizona, peristiwa ini beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran diduga kuat akibat arus pendek listrik di lantai dua toko.
Api yang berkobar selama kurang lebih tiga jam berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Proses pendinginan pun dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa, mengingat banyaknya material mudah terbakar seperti kayu, plastik, dan kasur di dalam toko.
Meskipun dugaan sementara mengarah pada arus pendek listrik, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Damkar Cianjur bersama pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. "Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik yang terlihat pertama kali di lantai dua," jelas Micky Arizona.
Saksi mata di lokasi kejadian, termasuk Ridwan, pemilik toko di sebelah toko mebel yang terbakar, menceritakan detik-detik menegangkan saat melihat asap tebal membumbung dari lantai dua toko mebel tersebut. Ridwan dan warga sekitar berupaya memadamkan api secara manual sebelum petugas damkar tiba. "Kami melihat asap tebal di lantai dua toko mebel yang letaknya bersebelahan dengan toko kami, melihat hal tersebut kami berupaya mengeluarkan barang-barang karena takut api terus membesar dan menjalar ke toko tempat kami berjualan," ungkap Ridwan.
Banyaknya barang mudah terbakar di dalam toko membuat proses pemadaman api menjadi lebih sulit. Beruntung, pemilik toko dan karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Setelah dua jam berjuang, petugas damkar akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di tempat yang banyak menyimpan barang mudah terbakar. Langkah-langkah pencegahan seperti pengecekan rutin instalasi listrik sangat krusial untuk meminimalisir risiko kejadian serupa.