Kebakaran Tiga Ruko di Palangka Raya: Kerugian Ditaksir Rp450 Juta
Tiga ruko di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, ludes terbakar Selasa dini hari, menyebabkan kerugian sekitar Rp450 juta, diduga akibat korsleting listrik.

Kebakaran hebat menghanguskan tiga ruko di Jalan RTA Milono, Kelurahan Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (28/1) dini hari. Kejadian sekitar pukul 02.09 WIB ini melalap habis bangunan milik pedagang nasi goreng, penjual aki, dan jasa cuci pakaian.
Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Saat tiba, api sudah membesar dan dengan cepat merambat ke ruko di sebelahnya.
Petugas pemadam kebakaran gabungan dari pemerintah, kepolisian, dan relawan berhasil memadamkan api setelah satu jam berjibaku. Kerusakan terparah dialami ruko jasa cuci pakaian, sementara ruko pedagang nasi goreng dan aki hanya mengalami kerusakan di bagian belakang.
Menurut keterangan saksi, api pertama kali muncul dari bagian belakang ruko jasa cuci pakaian. Pemilik ruko, yang sedang tidur, terbangun dan terkejut melihat api sudah membumbung tinggi. Ia langsung keluar meminta bantuan dan menghubungi pemadam kebakaran.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, pemilik ruko jasa cuci pakaian menyatakan telah mematikan semua listrik sekitar pukul 21.00 WIB sebelum tidur. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Sucipto memperkirakan kerugian mencapai Rp450 juta. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama terkait instalasi listrik. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.