KSAD Tekankan Pentingnya Kepercayaan Publik pada TNI AD
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAD, menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik yang tinggi terhadap TNI AD (94,2%) dengan menekankan disiplin, integritas, dan kepedulian pada rakyat dalam setiap tugas.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam kunjungan kerjanya ke Markas Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 10 Februari 2024, mengajak seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk senantiasa menjaga kepercayaan publik. Survei terbaru menunjukkan angka kepercayaan publik terhadap TNI AD mencapai 94,2 persen, sebuah capaian yang patut dijaga dan ditingkatkan.
Menjaga Kepercayaan Publik: Sebuah Amanah
Jenderal Maruli Simanjuntak menekankan bahwa mempertahankan kepercayaan masyarakat jauh lebih sulit daripada meraihnya. "Kepercayaan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi kalian semua. Tapi ingat, mempertahankan kepercayaan lebih sulit dari pada mendapatkannya. Disiplin, integritas dan kepedulian terhadap rakyat harus menjadi prioritas dalam setiap tugas," tegasnya. Beliau mendorong prajurit untuk menjadi teladan dengan bersikap sederhana, rapi, bersih, dan beretika baik. Hal ini penting untuk menghindari perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba atau illegal logging.
Lebih lanjut, KSAD juga mengingatkan pentingnya gaya hidup sederhana dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak citra TNI AD. "Karena itu, jadilah tentara yang sederhana, rapi, bersih dan memiliki etika baik. Hindari gaya hidup berlebihan yang dapat menjerumuskan ke dalam hal negatif seperti narkoba atau illegal logging," ujarnya.
TNI AD: Mitra Sejati Rakyat
KSAD juga menekankan peran aktif TNI AD dalam mendukung program pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Program-program seperti penyediaan air bersih di daerah krisis air, program makan bergizi gratis untuk masyarakat kurang mampu, serta penghijauan dan pelestarian lingkungan menjadi contoh nyata kepedulian TNI AD terhadap rakyat. "Bantu masyarakat dengan tulus, walaupun dalam keterbatasan. Pengabdian sejati bukan hanya di medan pertempuran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus selalu hadir di tengah rakyat," pesannya.
Selain itu, KSAD juga mendorong prajurit untuk selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan keimanan sebagai pondasi utama dalam bertugas. Keimanan dan kesehatan yang baik akan mendukung kinerja dan pengabdian yang optimal kepada bangsa dan negara.
Apresiasi dari Danrem 162/Wira Bhakti
Brigjen TNI Agus Bhakti, Danrem 162/Wira Bhakti, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan kerja KSAD dan rombongan. Beliau menganggap kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian pimpinan tertinggi TNI AD terhadap prajuritnya di NTB. "Kunjungan ini bukan sekadar pengarahan, tetapi juga bentuk kepedulian pimpinan tertinggi TNI AD terhadap prajuritnya. Apa yang beliau sampaikan menjadi pengingat bahwa tugas kita tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mengabdi dengan hati untuk rakyat," ungkap Brigjen Agus Bhakti.
Danrem menegaskan bahwa arahan dan pesan KSAD akan menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Korem 162/Wira Bhakti dalam menjalankan tugas sehari-hari. Hal ini meliputi menjaga disiplin, menjauhi gaya hidup berlebihan, dan senantiasa berkontribusi positif bagi masyarakat. "Kita (TNI AD) adalah bagian dari rakyat dan harus selalu hadir di tengah mereka dengan ketulusan. Mari jaga amanah ini dengan baik dan terus berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," tegasnya.
Kesimpulan
Kunjungan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ke NTB tidak hanya memberikan arahan strategis, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga kepercayaan publik dan pengabdian tulus kepada rakyat. Pesan-pesan yang disampaikan menekankan pentingnya disiplin, integritas, dan kepedulian sebagai pilar utama dalam menjaga citra positif TNI AD dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Dengan kepercayaan publik yang tinggi, TNI AD dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan optimal dalam menjaga kedaulatan negara dan kesejahteraan rakyat.
