Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Udara Jakarta Lebih Sehat Saat Idul Fitri 2025: Penurunan Polusi Signifikan
Udara Jakarta Lebih Sehat Saat Idul Fitri 2025: Penurunan Polusi Signifikan

Kualitas udara Jakarta menunjukkan peningkatan signifikan selama Idul Fitri 2025, dengan penurunan konsentrasi polutan hingga 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Udara Indonesia Tetap Sehat Selama Libur Lebaran: Kualitas Udara Baik di Jakarta dan Sekitarnya
Udara Indonesia Tetap Sehat Selama Libur Lebaran: Kualitas Udara Baik di Jakarta dan Sekitarnya

Kualitas udara di Indonesia, termasuk Jakarta dan sekitarnya, terpantau sehat selama libur Lebaran, berkat kerja sama lintas kementerian dan penegakan hukum.

Udara Indonesia Memasuki Kondisi Baik dan Sedang Pasca Lebaran
Udara Indonesia Memasuki Kondisi Baik dan Sedang Pasca Lebaran

Kualitas udara di Indonesia terpantau baik dan sedang tiga hari setelah Lebaran, berkat kolaborasi berbagai pihak dan penurunan aktivitas publik.

Udara Jakarta Segar Pasca Lebaran: Masuk Kategori Baik, Peringkat 50 Dunia!
Udara Jakarta Segar Pasca Lebaran: Masuk Kategori Baik, Peringkat 50 Dunia!

Kualitas udara Jakarta membaik pasca Lebaran 2025, masuk kategori baik dengan peringkat 50 dunia, berbeda dengan beberapa kota lain yang masih mengalami polusi udara.

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Sedang, Peringkat 42 Dunia
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Sedang, Peringkat 42 Dunia

Pemantauan kualitas udara Jakarta Sabtu pagi menunjukkan kategori sedang (AQI 93), peringkat 42 dunia, meskipun beberapa lokasi masih tergolong baik.

Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 85 Dunia
Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 85 Dunia

Pada Rabu pagi, kualitas udara Jakarta tercatat sedang (AQI 55), peringkat ke-85 dunia terburuk menurut IQAir, meski tak berdampak signifikan pada kesehatan manusia namun tetap perlu diwaspadai.

Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 63 Dunia
Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 63 Dunia

Pemantauan kualitas udara Jakarta pada Senin pagi menunjukkan kategori sedang dengan peringkat ke-63 dunia, meski tak berdampak signifikan pada kesehatan manusia dan hewan.