Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kualitas Udara Jakarta Kembali Tidak Sehat, Peringkat ke-10 Terburuk Dunia
Kualitas Udara Jakarta Kembali Tidak Sehat, Peringkat ke-10 Terburuk Dunia

Polusi udara di Jakarta pagi ini kembali masuk kategori tidak sehat, menempati peringkat ke-10 dunia versi IQAir, dengan imbauan bagi warga untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Peringkat 8 Dunia!
Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Peringkat 8 Dunia!

Polusi udara Jakarta pagi ini masuk kategori tidak sehat dengan AQI 153, menempati peringkat ke-8 dunia versi IQAir, memicu imbauan penggunaan masker.

Udara Jakarta Segar Pasca Lebaran: Masuk Kategori Baik, Peringkat 50 Dunia!
Udara Jakarta Segar Pasca Lebaran: Masuk Kategori Baik, Peringkat 50 Dunia!

Kualitas udara Jakarta membaik pasca Lebaran 2025, masuk kategori baik dengan peringkat 50 dunia, berbeda dengan beberapa kota lain yang masih mengalami polusi udara.

Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 51 Terburuk di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 51 Terburuk di Dunia

Pemantauan kualitas udara di Jakarta menunjukkan kategori sedang pada Senin pagi, menempati peringkat ke-51 terburuk dunia menurut IQAir, dengan imbauan penggunaan masker bagi warga.

Udara Jakarta Tidak Sehat, Peringkat 18 Dunia Terburuk!
Udara Jakarta Tidak Sehat, Peringkat 18 Dunia Terburuk!

Polusi udara Jakarta pagi ini masuk kategori tidak sehat, menempati peringkat ke-18 dunia terburuk berdasarkan data IQAir, dengan angka PM2.5 yang mengkhawatirkan.

Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 85 Dunia
Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 85 Dunia

Pada Rabu pagi, kualitas udara Jakarta tercatat sedang (AQI 55), peringkat ke-85 dunia terburuk menurut IQAir, meski tak berdampak signifikan pada kesehatan manusia namun tetap perlu diwaspadai.

Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 63 Dunia
Kualitas Udara Jakarta Sedang, Peringkat 63 Dunia

Pemantauan kualitas udara Jakarta pada Senin pagi menunjukkan kategori sedang dengan peringkat ke-63 dunia, meski tak berdampak signifikan pada kesehatan manusia dan hewan.