Kulon Progo Bidik Sport Tourism 2025: Dorong Pariwisata dan Prestasi Olahraga
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo fokus pada Sport Tourism di tahun 2025 untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara, sekaligus meningkatkan prestasi atlet lokal melalui berbagai event olahraga.
Kulon Progo, Yogyakarta, tengah bersiap untuk menjadi destinasi Sport Tourism unggulan. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menetapkan Sport Tourism sebagai fokus utama pengembangan pariwisata dan olahraga pada tahun 2025. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak minat wisatawan dan memajukan prestasi atlet lokal.
Event Olahraga dan Pariwisata Kulon Progo 2025
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito, menjelaskan bahwa tema Sport Tourism akan menjadi sentral dalam pengembangan atraksi wisata sepanjang tahun 2025. Hal ini diumumkan pada acara Launching Calendar Of Event 2025 yang bertepatan dengan pembukaan Pesona Liga Voli SMP tahun 2025. Kolaborasi antara pariwisata dan olahraga ini diharapkan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat Kulon Progo.
Salah satu event unggulan adalah Kejurnas Voli Pantai yang akan digelar pada bulan Juli-Agustus 2025. Promosi untuk event ini telah dimulai sejak awal tahun untuk memastikan partisipasi masyarakat luas. Selain itu, liga voli antar SMP yang diikuti oleh 35 sekolah di Kulon Progo juga menjadi bagian dari strategi ini.
Tidak hanya voli pantai, Kulon Progo juga akan menyelenggarakan berbagai event olahraga lainnya, seperti Tour de Menoreh, Arung Progo Asia Pasifik, lomba dayung di Laguna Glagah, dan Glagah Tropical Colour Run. Semua event ini dirancang untuk menarik minat wisatawan dan sekaligus mempromosikan potensi wisata Kulon Progo.
Harapan dan Target Sport Tourism Kulon Progo
Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan harapan agar Sport Tourism tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga mampu menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. "Ini mengenalkan Kulon Progo dari berbagai hal, dari potensi yang ada, aspek ekonominya, budayanya, dari aspek keamanannya, semua dirajut melalui Calendar Of Event 2025," kata Siwi.
Lebih lanjut, Siwi menekankan pentingnya kolaborasi antara olahraga dan pariwisata untuk saling menguntungkan. Peningkatan jumlah wisatawan diharapkan dapat berdampak positif pada prestasi atlet dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga di Kulon Progo. "Dengan event seperti ini saya yakin akan muncul atlet-atlet yang unggul dan mendunia dari Kabupaten Kulon Progo," tambahnya.
Dampak Positif Sport Tourism
Inisiatif Sport Tourism di Kulon Progo memiliki potensi dampak positif yang signifikan. Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi atlet lokal dan mengembangkan SDM di bidang olahraga. Event-event olahraga yang terintegrasi dengan atraksi wisata akan memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi wisatawan.
Dengan strategi yang terencana dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pelaku wisata, dan komunitas olahraga, Sport Tourism di Kulon Progo berpotensi menjadi model pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Keberhasilan program ini akan bergantung pada pelaksanaan yang efektif dan promosi yang gencar.
Ke depannya, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi program Sport Tourism di Kulon Progo agar dapat terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tren pariwisata. Dengan demikian, Kulon Progo dapat menjadi destinasi Sport Tourism yang terkemuka dan berkelanjutan.
