Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Ekonomi Banyumas
Purwokerto Half Marathon 2025 di Banyumas, Jawa Tengah, diharapkan mendongkrak sport tourism dan pertumbuhan ekonomi daerah melalui perputaran uang yang signifikan dari para peserta.

Purwokerto Half Marathon 2025, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas pada Minggu, 11 Mei 2025, bertujuan untuk mengembangkan sport tourism di wilayah tersebut. Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jateng untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendatangkan wisatawan dari luar Jawa Tengah. Acara ini diharapkan dapat menyamai kesuksesan event serupa di wilayah lain seperti Sikap Rogo di Tawangmangu.
Pemilihan Purwokerto sebagai lokasi penyelenggaraan didasari pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah banyak disokong oleh sektor konsumsi. Dengan mendatangkan peserta dari berbagai daerah, bahkan luar Jawa Tengah, diharapkan dapat meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi lokal. Purwokerto Half Marathon 2024 telah berhasil membukukan perputaran ekonomi sebesar Rp6,4 miliar, dan angka ini diprediksi akan meningkat pada tahun 2025 dengan jumlah peserta yang mencapai 4.500 orang, naik dari 3.300 peserta di tahun sebelumnya.
Sumarno juga menekankan pentingnya dua hal dalam penyelenggaraan event ini: rute yang steril namun tidak mengganggu aktivitas masyarakat, serta respons positif dari masyarakat Banyumas terhadap para peserta. Keramahan masyarakat dinilai penting untuk menarik para pelari agar kembali mengikuti ajang ini di tahun-tahun berikutnya, sehingga berdampak positif bagi perekonomian daerah dan perkembangan UMKM.
Sukses Sport Tourism di Banyumas
Pemprov Jateng melihat potensi besar Banyumas untuk pengembangan sport tourism, mengingat kondisi geografis yang mendukung berbagai jenis olahraga, seperti lari dan bersepeda. Sumarno bahkan mencontohkan Baturraden Trail Run yang menurutnya luar biasa karena keindahan alamnya. Sebagai bukti komitmen, Pemprov Jateng akan kembali menggelar Tour of Baturraden pada September 2025.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, berharap Purwokerto Half Marathon dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Ia juga menargetkan penyelenggaraan minimal satu event besar setiap bulan di Banyumas untuk terus menggerakkan perekonomian daerah. Dengan perputaran ekonomi yang mencapai Rp6,4 miliar pada tahun 2024, ia optimis angka tersebut akan meningkat menjadi lebih dari Rp8 miliar di tahun 2025.
Purwokerto Half Marathon 2025 sendiri terdiri dari empat kategori lomba lari, yaitu 21 kilometer, 10 kilometer, 5 kilometer, dan 3 kilometer. Sebanyak 4.500 pelari dari berbagai daerah mengikuti event ini, dengan sekitar 50 persen di antaranya berasal dari luar Jawa Tengah.
Dampak Ekonomi dan Pengembangan UMKM
Salah satu tujuan utama dari penyelenggaraan Purwokerto Half Marathon adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah. Dengan kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah, diharapkan akan terjadi peningkatan konsumsi dan transaksi di sektor UMKM. Pemprov Jateng dan Pemkab Banyumas berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM agar dapat mengambil manfaat dari event-event seperti ini.
Evaluasi dari penyelenggaraan Purwokerto Half Marathon 2024 menunjukkan perputaran ekonomi yang signifikan. Angka ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2025, mengingat jumlah peserta yang lebih banyak. Keberhasilan event ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Tengah untuk mengembangkan sport tourism sebagai strategi untuk meningkatkan perekonomian.
Selain itu, event ini juga diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata Banyumas kepada masyarakat luas. Dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat, Banyumas memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata olahraga yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Keberhasilan Purwokerto Half Marathon 2025 akan menjadi tolok ukur bagi penyelenggaraan event serupa di masa mendatang. Pemprov Jateng dan Pemkab Banyumas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan event ini agar dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian dan pariwisata Banyumas.