Kunjungan Wisatawan Kebun Raya Cibodas Turun 30 Persen, Sistem Karcis Jadi Sorotan
Penurunan kunjungan wisata di Kebun Raya Cibodas selama libur Lebaran mencapai 30 persen, diduga karena sistem karcis yang memberatkan pengunjung; pengelola berharap pemerintah daerah menerapkan sistem satu kali bayar.

Libur Lebaran 2024 menyisakan catatan kurang menggembirakan bagi Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Pengelola mencatat penurunan signifikan kunjungan wisatawan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah sistem pembayaran karcis yang dikeluhkan pengunjung sebagai beban tambahan.
Selama libur Lebaran, rata-rata kunjungan harian hanya mencapai 6.000 orang, jauh di bawah angka 10.000 pengunjung per hari pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh GM Corporate Communication Kebun Raya Cibodas, Zaenal Arifin, Minggu lalu di Cianjur. Beliau menjelaskan, "Menurunnya angka kunjungan karena faktor banyaknya karcis yang harus dibayar saat memasuki kawasan wisata Cibodas, ini banyak dikeluhkan pengunjung."
Keluhan pengunjung terkait banyaknya karcis yang harus dibayar menjadi sorotan utama. Sistem yang diterapkan saat ini mengharuskan pengunjung membayar beberapa jenis karcis, bukan hanya satu kali pembayaran untuk memasuki kawasan wisata. Kondisi ini mendorong banyak wisatawan untuk mencari alternatif lain agar terhindar dari biaya tambahan.
Sistem Karcis dan Alternatif Pintu Masuk
Akibat sistem karcis yang berlapis, sekitar 30 persen pengunjung yang menggunakan sepeda motor memilih untuk masuk melalui pintu 3 atau pintu belakang Kebun Raya Cibodas. Pintu ini hanya memerlukan satu kali pembayaran karcis. Namun, Zaenal Arifin mengingatkan, "Pengunjung memilih pintu 3 atau pintu belakang untuk masuk Kebun Raya Cibodas karena hanya satu kali membayar karcis, namun kami tidak menyarankan untuk pengunjung dengan roda empat karena jalannya kecil."
Pihak pengelola berharap pemerintah daerah dapat menerapkan kembali sistem satu kali pembayaran karcis masuk kawasan wisata Cibodas. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak kembali angka kunjungan, terutama di akhir pekan dan libur panjang nasional. "Kami akan membuka komunikasi agar angka kunjungan wisatawan ke Kawasan Cibodas dapat meningkat kembali seperti tahun-tahun sebelumnya," tambah Zaenal Arifin.
Kebun Raya Cibodas, yang terkenal dengan koleksi jutaan tanaman langka, tetap menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan dari Jabodetabek. Oleh karena itu, peningkatan jumlah kunjungan sangat diharapkan untuk mendukung perekonomian lokal.
Tanggapan Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menanggapi keluhan tersebut dengan menyatakan kesiapannya untuk berkomunikasi kembali dengan pihak Kebun Raya Cibodas. Pemerintah daerah berencana menerapkan kembali sistem satu kali bayar untuk masuk kawasan wisata Cibodas, termasuk Kebun Raya Cibodas.
Sistem satu kali bayar pernah diterapkan pada tahun 2019, namun kemudian dihentikan tanpa alasan yang jelas. Asep Suparman berharap dengan diterapkannya kembali sistem ini, target kunjungan wisatawan ke Cianjur dapat meningkat. "Kami akan komunikasikan kembali agar target angka kunjungan wisatawan ke Cianjur terus meningkat, kalau dulu hanya satu kali termasuk retribusi dan tiket masuk kebun raya, angka kunjungan selalu tinggi," katanya.
Penerapan sistem satu kali bayar diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengunjung, sehingga dapat meningkatkan daya tarik Kebun Raya Cibodas dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk meninjau ulang sistem karcis, diharapkan masalah ini dapat segera terselesaikan dan kunjungan ke Kebun Raya Cibodas dapat kembali meningkat seperti sedia kala. Hal ini penting tidak hanya untuk Kebun Raya Cibodas sendiri, tetapi juga untuk perekonomian masyarakat sekitar.