Kupang Dukung Flobamora Film Festival 2025: Dorong Kreativitas Pemuda dan Ekonomi Kreatif
Kota Kupang resmi mendukung Flobamora Film Festival 2025 untuk mendorong kreativitas pemuda dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis film di Nusa Tenggara Timur.

Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Flobamora Film Festival 2025. Festival film ini diinisiasi oleh Komunitas Film Kupang (KFK) dan akan berlangsung pada 5-9 Agustus 2025 di Taman Budaya Kupang dan beberapa kampus di NTT. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pemuda dan memberdayakan ekonomi kreatif berbasis film di daerah tersebut.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, menyatakan dukungannya dalam keterangan resmi di Kupang, Selasa lalu. Beliau menekankan pentingnya festival ini sebagai wadah apresiasi dan edukasi bagi sineas muda NTT, sekaligus sebagai jembatan untuk membangun jaringan industri film nasional hingga internasional. "Flobamora Film Festival menjadi ruang apresiasi dan edukasi bagi sineas muda NTT, sekaligus membangun jaringan industri film nasional hingga internasional," ujar Wawali Serena usai audiensi bersama perwakilan KFK.
Audiensi tersebut membahas kerja sama antara KFK dan Pemerintah Kota Kupang, khususnya terkait program Sunset Cinema dan dukungan untuk Flobamora Film Festival 2025. Kerja sama ini selaras dengan visi Pemkot Kupang dalam membangun kota berbasis budaya dan ekonomi kreatif.
Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Kolaborasi Positif
Selain dukungan untuk Flobamora Film Festival 2025, Pemerintah Kota Kupang juga berkolaborasi dengan KFK dalam program Sunset Cinema. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Kupang dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di kota tersebut. Kolaborasi ini dinilai sangat positif oleh kedua belah pihak.
Irwan Sebleku, Komite KFK, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan Pemkot Kupang. Ia juga menjelaskan kesuksesan Flobamora Film Festival 2024 yang telah menayangkan lebih dari 50 film pendek dan dihadiri lebih dari 1.500 penonton. Festival tersebut juga melibatkan puluhan UMKM lokal, baik dalam persiapan maupun pelaksanaan festival.
KFK berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah kota dalam pengembangan ekonomi berbasis UMKM lokal. Tahun ini, festival akan diperluas ke beberapa kampus seperti Universitas Citra Bangsa, STIKOM, Unika, dan Undana, menandakan jangkauan yang lebih luas dan partisipasi mahasiswa yang lebih besar.
Pemerintah Kota Kupang berharap Flobamora Film Festival 2025 akan lebih meriah dengan partisipasi tamu dari berbagai negara, termasuk Jakarta, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Perancis.
Program Unggulan Flobamora Film Festival
Salah satu program unggulan Flobamora Film Festival adalah Pasiar Bemo, sebuah tur keliling Kota Kupang menggunakan bemo. Dalam tur ini, peserta akan mengunjungi pesisir, melakukan sesi wawancara, dan menikmati kuliner lokal. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Kota Kupang kepada peserta festival.
Flobamora Film Festival, yang telah diselenggarakan secara tahunan sejak 2022, merupakan festival film berskala nasional pertama di NTT. Festival ini telah berhasil menjadi wadah bagi sineas muda NTT untuk mengembangkan kreativitas dan berkarya. Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Kupang, diharapkan festival ini akan semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi kreatif di NTT.
Dukungan Pemkot Kupang terhadap Flobamora Film Festival 2025 tidak hanya sekedar dukungan finansial, tetapi juga dukungan moral dan kebijakan yang memungkinkan festival ini untuk berkembang pesat. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Pemkot Kupang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pemberdayaan pemuda di daerah tersebut.