Lampung Bidik Pariwisata Berbasis Kegiatan, Target Wisatawan Tembus 17,8 Juta
Pj. Gubernur Lampung mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis kegiatan dan desa wisata, menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 17,8 juta jiwa pada tahun 2024, peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

Provinsi Lampung berambisi besar untuk menjadi destinasi wisata utama di Indonesia. Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, baru-baru ini meluncurkan inisiatif untuk menjadikan Lampung sebagai tujuan wisata unggulan berbasis kegiatan dan desa wisata. Langkah ini didorong oleh peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan, mencapai 13,7 juta jiwa pada tahun 2023, meningkat 25,95 persen dibandingkan tahun 2022.
Target Kunjungan Wisatawan Meningkat Pesat
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren positif ini berlanjut. Pada tahun 2024, Provinsi Lampung menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 17,8 juta jiwa. Angka ini merupakan peningkatan yang luar biasa, mencapai 238,34 persen dari target awal Pemerintah Provinsi Lampung. Peningkatan ini diyakini akan berdampak positif pada perekonomian daerah, meningkatkan perputaran uang, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih banyak wisatawan berarti lebih banyak belanja dan aktivitas ekonomi lainnya di Lampung.
Strategi Pembangunan Ekonomi Berbasis Pariwisata
Pemerintah Provinsi Lampung telah meluncurkan beberapa program unggulan untuk mendukung visi ini. Program Unggulan Lampung Boemi Event dan Program Siger Madani bertujuan untuk menjadikan Lampung sebagai destinasi wisata utama berbasis kegiatan dan desa wisata. Festival-festival seperti Festival Krakatau, Festival Sekala Bekhak, dan Tubaba Art Festival telah sukses menarik minat wisatawan dan terbukti mampu meningkatkan perekonomian daerah. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara pemerintah, dunia usaha, komunitas lokal, dan masyarakat.
Langkah Strategis Pengembangan Pariwisata Lampung
Untuk mempertahankan dan meningkatkan momentum ini, Pemerintah Provinsi Lampung telah merancang beberapa langkah strategis. Penguatan promosi digital akan menjadi kunci untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, peningkatan infrastruktur wisata, pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM, serta pelestarian budaya dan lingkungan juga menjadi fokus utama. Investasi pada infrastruktur yang memadai akan memastikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan. Penguatan UMKM lokal akan memberikan pengalaman wisata yang autentik dan berkesan.
Potensi Pariwisata Lampung di Kancah Internasional
Pj. Gubernur Samsudin optimistis bahwa dengan kerja keras dan komitmen bersama, Provinsi Lampung akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. Pariwisata diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Lampung. Potensi alam yang indah, budaya yang kaya, dan keramahan masyarakat Lampung menjadi modal utama untuk mencapai tujuan ini. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, Lampung siap untuk bersinar di dunia pariwisata.
Kesimpulan
Inisiatif menjadikan Lampung sebagai destinasi wisata berbasis kegiatan merupakan langkah strategis yang tepat. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan potensi besar sektor pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lampung. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat dari semua pihak, impian menjadikan Lampung sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat nasional dan internasional bukanlah hal yang mustahil.