Pulau Sebesi, Lampung Selatan: Potensi Wisata Bahari yang Siap Menggebrak
Pemkab Lampung Selatan fokus kembangkan Pulau Sebesi sebagai destinasi wisata bahari unggulan, menargetkan daya tarik mirip Karimun Jawa dan Banda Neira.

Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tengah gencar mengembangkan potensi wisata di Pulau Sebesi, tepatnya di Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa. Pulau ini menyimpan potensi wisata bahari dan petualangan yang luar biasa, menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Inisiatif ini digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, yang melihat peluang besar untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Kurnia Oktaviani, mengungkapkan bahwa Pulau Sebesi memiliki kemiripan geografis dengan destinasi wisata populer seperti Karimun Jawa dan Banda Neira. Hal ini menjadi dasar optimisme pengembangan potensi wisata di pulau tersebut. "Setelah kunjungan kami pada 23 Februari 2025, kami melihat potensi wisata bahari yang sangat besar di Pulau Sebesi," ujar Kurnia Oktaviani dalam keterangannya di Kalianda, Sabtu lalu.
Tidak hanya keindahan alam bawah lautnya, Pulau Sebesi juga memiliki potensi lain yang tak kalah menarik, yaitu hutan tropis alami yang masih terjaga keasliannya. Potensi ini menawarkan pengalaman petualangan yang unik bagi para wisatawan. Selain itu, masyarakat setempat juga memiliki keterampilan dalam membuat produk UMKM yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas Wisata
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berencana melakukan pembenahan fasilitas di Pulau Sebesi untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Pembenahan ini akan meliputi penginapan, toilet umum, dan fasilitas penunjang lainnya. "Dalam waktu dekat, kami akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk pembenahan fasilitas," kata Kurnia Oktaviani. Upaya lain yang dilakukan adalah pendataan wisatawan yang berkunjung melalui kerja sama dengan desa setempat dan agen wisata.
Pemkab Lampung Selatan juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendukung pengembangan Pulau Sebesi sebagai destinasi wisata unggulan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan dan promosi wisata di Pulau Sebesi.
Dukungan dari Ibu Zita Anjani, istri Bupati Lampung Selatan dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, juga menjadi angin segar bagi pengembangan pariwisata di Lampung Selatan. "Saya yakin, dengan pengelolaan yang baik oleh pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, Pulau Sebesi dapat menjadi destinasi wisata yang setaraf dengan Banda Neira," ungkap Kurnia Oktaviani.
Potensi UMKM dan Keterlibatan Masyarakat
Pengembangan sektor pariwisata di Pulau Sebesi tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat lokal. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan pengembangan wisata berkelanjutan. Keterampilan masyarakat dalam membuat produk UMKM akan dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Dengan pengembangan UMKM, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini juga akan memberikan nilai tambah bagi pengalaman wisata di Pulau Sebesi, karena wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan budaya lokal dan membeli produk-produk khas Pulau Sebesi.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengembangan pariwisata di Pulau Sebesi. Partisipasi aktif masyarakat akan memastikan keberlanjutan dan kesuksesan pengembangan wisata di pulau tersebut.
Harapan dan Komitmen Bersama
Kurnia Oktaviani berharap adanya komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha pariwisata, untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata di Pulau Sebesi. Suksesnya pengembangan Pulau Sebesi sebagai destinasi wisata unggulan membutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua pihak.
Dengan potensi alam yang luar biasa dan dukungan pemerintah, Pulau Sebesi memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata bahari yang terkenal di Indonesia. Pengembangan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan akan memastikan keberhasilan jangka panjang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.