Lansia Hilang Saat Memancing di Baubau Ditemukan Tewas

Tim SAR Gabungan menemukan lansia bernama Zamitu (65) yang hilang saat memancing di Perairan Lowu-Lowu, Baubau, Sulawesi Tenggara, dalam keadaan meninggal dunia setelah pencarian selama dua hari.

Seorang lansia bernama Zamitu (65) ditemukan meninggal dunia setelah hilang saat memancing di Perairan Lowu-Lowu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kejadian ini bermula pada pukul 10.40 WITA, ketika warga setempat melaporkan kecelakaan kapal dan seorang pria terjatuh dari perahunya. Tim SAR Gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban pada pukul 08.55 WITA, Selasa, setelah pencarian selama dua hari.

Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin P.S., membenarkan penemuan jenazah Zamitu. Korban ditemukan sekitar 0,56 mil laut arah barat daya dari lokasi terakhir yang diperkirakan. "Pada pukul 07.20 WITA Tim SAR Gabungan Kembali melanjutkan pencarian, dan pada pukul 08.55 WITA korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Aminuddin.

Setelah ditemukan, jenazah Zamitu dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat, termasuk Staf Ops Basarnas Kendari, SAR Baubau, Polair Baubau, Pos AL Baubau, PMI Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban, kembali ke kesatuan masing-masing.

Pencarian Lansia Hilang di Perairan Baubau

Tim Penyelamat Pos SAR Baubau memulai pencarian Zamitu, warga Kelurahan Kolese, Kecamatan Lea-lea, Kota Baubau, setelah menerima laporan kehilangan pada pukul 11.00 WITA. Jarak tempuh menuju lokasi pencarian sekitar 7,29 mil laut dari Pos SAR Baubau. Pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur Tim SAR Gabungan.

Operasi pencarian yang dilakukan selama dua hari ini akhirnya membuahkan hasil meskipun dengan kabar duka. Proses evakuasi dan penyerahan jenazah kepada keluarga berjalan lancar. Kecepatan respon dan kerja sama Tim SAR Gabungan dalam pencarian ini patut diapresiasi.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan kegiatan di perairan.

Kronologi Pencarian dan Penemuan

• 10.40 WITA: Warga melaporkan kecelakaan kapal dan seorang pria terjatuh dari perahunya di Perairan Lowu-Lowu.
• 11.00 WITA: Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi.
• 07.20 WITA (hari kedua): Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian.
• 08.55 WITA (hari kedua): Korban ditemukan meninggal dunia.
• Setelah 08.55 WITA: Evakuasi dan penyerahan jenazah kepada keluarga.

Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, menunjukkan sinergi yang baik antar lembaga dan masyarakat dalam upaya penyelamatan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.