Ditemukan Meninggal: Warga Pasaman Hanyut di Sungai Lubuk Kasai
Tim SAR gabungan menemukan Agusti Hirwanto (64), warga Pasaman, meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Lubuk Kasai pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 11.45 WIB.

Tragedi Hanyut di Sungai Lubuk Kasai
Seorang warga Pasaman, Agusti Hirwanto (64), ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Lubuk Kasai, Padang Kalodan Kumpulan Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasadnya pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 11.45 WIB.
Kepala Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, menyatakan bahwa korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi terakhir terlihat. Proses pencarian melibatkan puluhan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, dan masyarakat setempat. Upaya pencarian juga didukung oleh dua perahu karet BPBD dan satu unit drone thermal milik Basarnas Pos Pasaman untuk mempercepat proses pencarian.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian
Agusti Hirwanto, yang akrab disapa Anto Palala, dilaporkan hilang saat mencari ikan di Sungai Lubuk Kasai pada Sabtu, 25 Januari 2025, pukul 18.00 WIB. Warga Gang Saus, Pasar Lama Kumpulan Nagari Koto Kaciak Barat, Kecamatan Bonjol, ini dilaporkan hilang oleh keluarganya. Sejak saat itu, pencarian intensif langsung dilakukan oleh BPBD Pasaman dan warga sekitar sebelum akhirnya Tim SAR gabungan dikerahkan.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bonjol untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum dimakamkan. Kecepatan respon tim SAR gabungan yang melibatkan berbagai unsur, menunjukkan sinergi yang baik dalam menangani kejadian ini.
Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat melakukan aktivitas di daerah rawan seperti sungai.