Pencarian Warga Hilang Terseret Arus Sungai di Garut
Tim SAR gabungan di Garut masih melakukan pencarian terhadap Abdul (61) yang hilang terseret arus Sungai Cikandang saat menggembala kerbau sejak Minggu (26/1).

Seorang warga Garut, Jawa Barat, dilaporkan hilang terseret arus sungai saat sedang menggembala kerbau. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/1) di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng. Hingga kini, tim SAR gabungan masih terus berupaya menemukan korban bernama Abdul (61).
Menurut Ipda Aep Saprudin, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, pencarian masih terus berlangsung. Abdul dilaporkan hanyut saat hendak menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras. Rekan korban menuturkan air sungai sedang meluap saat kejadian.
"Waktu itu air sungai meluap kemudian korban hanyut terbawa arus sungai," jelas Ipda Aep Saprudin dalam keterangannya di Garut, Selasa (28/1).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Garut, BPBD Garut, dan relawan telah melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cikandang. Pencarian telah berlangsung selama tiga hari, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
Sekretaris Daerah Pemkab Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa Pemkab Garut telah mengerahkan sejumlah personel untuk mendukung operasi pencarian. Mereka menyisir lokasi kejadian dan menyusuri aliran sungai hingga ke hilir.
"Titik pencarian dimulai dari lokasi awal korban terbawa arus sungai, kemudian menyusuri arus sampai ke beberapa hilir Sungai Cikandang," ujar Nurdin Yana. Upaya pencarian difokuskan di sepanjang aliran sungai, berharap korban dapat segera ditemukan.
Baik pihak kepolisian maupun Pemkab Garut berharap Abdul dapat segera ditemukan, dalam kondisi apapun. Doa dan harapan agar korban selamat senantiasa menyertai proses pencarian ini. Tim SAR gabungan akan terus melanjutkan pencarian hingga korban berhasil ditemukan.