Layanan Cuci Darah dan Gedung Gizi Baru Resmi Beroperasi di Nusa Penida
Pemerintah Kabupaten Klungkung meresmikan layanan cuci darah dan gedung instalasi gizi baru di RSUD Gema Santi Nusa Penida untuk meningkatkan akses kesehatan bagi warga Nusa Penida.
Klungkung, Bali, 2 Maret 2024 - Kabar baik datang dari Nusa Penida! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung baru saja meresmikan layanan cuci darah dan gedung Instalasi Gizi di RSUD Gema Santi Nusa Penida. Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat pulau tersebut.
Selama ini, warga Nusa Penida yang membutuhkan cuci darah harus bolak-balik ke rumah sakit di Bali daratan. Data terbaru menunjukkan, sebanyak 23 pasien harus menyeberang hingga 8 kali sebulan untuk mendapatkan perawatan cuci darah. Pembukaan layanan dialisis di Nusa Penida bertujuan untuk memangkas perjalanan jauh dan merepotkan ini, sekaligus mempermudah akses layanan kesehatan yang sangat penting bagi mereka.
Pj Bupati Klungkung, Nyoman Jendrika, menjelaskan bahwa akses kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara. Dengan hadirnya layanan cuci darah di Nusa Penida, pemerintah daerah berupaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah kepulauan. Langkah ini juga merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat dan dukungan dari anggota DPRD Dapil Nusa Penida.
Tidak hanya layanan cuci darah, Pemkab Klungkung juga meresmikan gedung Instalasi Gizi yang baru. Gedung sebelumnya dinilai tidak memenuhi standar, hanya berupa dapur sederhana. Gedung baru ini dibangun dengan anggaran APBD tahun 2024 senilai Rp1,263 miliar lebih. Gedung Instalasi Gizi ini memiliki 15 ruangan yang lengkap, mulai dari ruang penerimaan barang, gudang basah, gudang kering, hingga ruang administrasi, memastikan pelayanan gizi yang terstandar dan optimal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, I Gusti Ratna Dwijayanti, menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan respon terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada mantan Bupati Klungkung dan DPRD. Adanya 23 pasien cuci darah dari Nusa Penida yang membutuhkan layanan ini semakin memperkuat urgensi pembangunan tersebut.
Gedung Instalasi Gizi yang baru ini dibangun dengan standar yang tinggi, dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Gema Santi Nusa Penida dan mengurangi angka rujukan ke rumah sakit di luar Nusa Penida.
Ke depannya, Pemkab Klungkung menargetkan perluasan layanan kesehatan di RSUD Gema Santi Nusa Penida. Pj Bupati Jendrika berharap agar Bupati terpilih dan DPRD Dapil Nusa Penida dapat terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, dan alat kesehatan, seperti layanan CT Scan, pelayanan bedah ortopedi, dan pelayanan jantung, demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Nusa Penida.