Layanan Skytrain Bandara Soetta Kembali Normal, Mobilitas Penumpang Lebih Lancar
Layanan skytrain atau Kalayang di Bandara Soekarno-Hatta kembali beroperasi normal setelah perbaikan, meningkatkan mobilitas penumpang antar terminal.

Layanan skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, telah kembali beroperasi normal sejak Rabu, 19 Februari 2024, pukul 06.00 WIB. Setelah mengalami penghentian sementara karena gangguan perangkat pendukung, Kalayang kini kembali melayani penumpang antar terminal dengan jadwal perjalanan yang telah ditetapkan. Perbaikan ini menandai berakhirnya ketidaknyamanan yang dialami penumpang selama beberapa waktu.
Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, menyatakan bahwa beroperasinya kembali Kalayang memastikan integrasi transportasi antar moda, khususnya antara kereta bandara dan terminal. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT Angkasa Pura Indonesia dalam meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang. Pihak pengelola bandara juga menekankan komitmennya untuk terus melakukan pemeliharaan dan evaluasi layanan guna menjaga kualitas operasional Kalayang.
"Dengan beroperasinya kembali layanan ini, perpindahan penumpang dari KA Bandara ke terminal dengan Kalayang kini kembali terintegrasi," kata Holik Muardi. Ia juga menambahkan bahwa "Kami berterima kasih atas kesabaran para pengguna jasa selama proses perbaikan berlangsung. Dengan beroperasinya kembali Kalayang, kami berharap mobilitas penumpang antar terminal semakin lancar dan nyaman." Pernyataan ini menunjukkan kepedulian pengelola bandara terhadap pengalaman penumpang.
Kembalinya Layanan Kalayang dan Dampaknya
Kembalinya layanan Kalayang sangat penting bagi kelancaran mobilitas penumpang di Bandara Soetta, yang dikenal memiliki intensitas penumpang tinggi. Dengan beroperasinya kembali skytrain ini, waktu tempuh antar terminal dapat dipersingkat dan proses perpindahan penumpang menjadi lebih efisien. Hal ini juga mengurangi kepadatan lalu lintas di area bandara.
Selama masa perbaikan, PT Angkasa Pura Indonesia telah menyediakan layanan transportasi alternatif berupa 25 unit bus untuk melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, 2, dan 3. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran mobilitas penumpang meskipun Kalayang tidak beroperasi. Namun, dengan kembali normalnya layanan skytrain, diharapkan mobilitas penumpang akan semakin optimal.
PT Len Rekaprima Semesta (LRPS), sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sistem Kalayang, telah menyelesaikan proses perbaikan yang menyebabkan penghentian sementara layanan tersebut. Meskipun sempat terjadi ketidaknyamanan, pengelola bandara telah berupaya meminimalisir dampaknya dengan menyediakan alternatif transportasi. Kini, dengan beroperasinya kembali Kalayang, diharapkan pengalaman perjalanan penumpang di Bandara Soetta akan semakin meningkat.
Komitmen Terus Tingkatkan Layanan
PT Angkasa Pura Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas di Bandara Soetta. Evaluasi fasilitas transportasi secara berkala akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang. Hal ini menunjukkan upaya berkelanjutan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna jasa Bandara Soetta.
Selain Kalayang, pengelola bandara juga terus berupaya mengoptimalkan berbagai fasilitas lain untuk mendukung kenyamanan penumpang. Komitmen ini tercermin dalam penyediaan layanan transportasi alternatif selama perbaikan Kalayang berlangsung dan upaya berkelanjutan untuk menjaga kualitas layanan transportasi antar terminal. Ke depannya, diharapkan Bandara Soetta akan terus meningkatkan standar pelayanannya.
Dengan beroperasinya kembali Kalayang, Bandara Soetta semakin siap untuk melayani mobilitas penumpang yang tinggi, memastikan perjalanan yang lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jasanya. Pengelola bandara berharap perbaikan ini akan memberikan dampak positif bagi pengalaman perjalanan para penumpang.
Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan:
• Pemeliharaan dan evaluasi layanan Kalayang secara berkala.
• Peningkatan kualitas dan keandalan operasional Kalayang.
• Optimalisasi berbagai fasilitas bandara lainnya.