Libur Panjang Waisak: Stasiun Kediri Dipadati Penumpang, Ribuan Orang Naik-Turun Kereta
Stasiun Kediri dipadati penumpang selama libur panjang Waisak, dengan ribuan orang naik dan turun kereta, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa.

Kediri, Jawa Timur, dipadati penumpang kereta api selama libur panjang Waisak 2025. Ribuan orang memadati Stasiun Kediri pada puncak libur panjang, antara Jumat (9/5) hingga Senin (12/5). Lonjakan penumpang ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi kereta api selama periode liburan.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengungkapkan data jumlah penumpang yang cukup signifikan. Di Stasiun Kediri sendiri, tercatat 3.738 penumpang naik dan 3.941 penumpang turun selama periode tersebut. Angka ini menunjukkan peningkatan yang substantial dibandingkan hari-hari biasa.
Data dari KAI Daop 7 Madiun menunjukkan total volume kedatangan penumpang mencapai 22.620 orang dan keberangkatan sebanyak 20.198 orang selama libur panjang Waisak. Puncaknya terjadi pada Sabtu (10/5) dengan 9.689 penumpang tiba dan 8.108 penumpang berangkat. Hal ini menandakan tingginya mobilitas masyarakat selama periode liburan.
Lonjakan Penumpang Selama Libur Panjang Waisak
Data yang dirilis oleh pihak KAI Daop 7 Madiun menunjukkan lonjakan signifikan jumlah penumpang selama libur panjang Waisak. Puncaknya terjadi pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, dengan jumlah penumpang yang tiba dan berangkat mencapai ribuan orang. Kondisi ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Pada Minggu (11/5), volume penumpang relatif seimbang, dengan sekitar 7.000 penumpang yang naik dan turun. Sementara itu, pada Senin (12/5), jumlah penumpang yang datang dan pergi masih tergolong tinggi, sekitar 5.000 orang. Data ini diperkirakan masih akan bertambah mengingat penjualan tiket masih berlangsung.
Pihak KAI Daop 7 Madiun memprediksi arus balik penumpang akan terjadi pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5), terutama menuju kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Hal ini perlu diantisipasi oleh pihak KAI untuk memastikan kelancaran arus balik penumpang.
Antisipasi Arus Balik dan Imbauan Kepada Penumpang
Menyikapi lonjakan penumpang selama libur panjang Waisak dan antisipasi arus balik, pihak KAI Daop 7 Madiun memberikan imbauan kepada masyarakat. Mereka mengimbau masyarakat untuk memesan tiket secara mandiri melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau kanal penjualan resmi lainnya.
Selain itu, penumpang juga diimbau untuk datang ke stasiun lebih awal, minimal 30 menit sebelum keberangkatan. Hal ini bertujuan untuk menghindari antrean panjang dan memastikan proses boarding berjalan lancar. Bagi penumpang yang kesulitan mendapatkan tiket pada tanggal keberangkatan yang diinginkan, disarankan untuk memanfaatkan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI.
Ketersediaan tiket kereta api untuk keberangkatan dari wilayah KAI Daop 7 Madiun masih tersedia untuk berbagai relasi dan kelas layanan. Namun, mengingat tingginya permintaan, disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari untuk memastikan ketersediaan tempat duduk.
"Untuk arus balik penumpang kereta api (KA) pada periode libur panjang Waisak akan terjadi mulai Senin (12/5) hingga Selasa (13/5), terutama menuju wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, dan sekitarnya," kata Zainul. Pihak KAI terus memantau situasi dan memastikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang yang signifikan, pihak KAI Daop 7 Madiun memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan optimal dan aman bagi seluruh penumpang. Mereka berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Kesimpulan
Libur panjang Waisak 2025 mengakibatkan lonjakan penumpang di Stasiun Kediri dan wilayah KAI Daop 7 Madiun. Pihak KAI mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh hari dan datang lebih awal ke stasiun. Arus balik penumpang diperkirakan terjadi pada Senin dan Selasa, terutama menuju kota-kota besar di Pulau Jawa.