Listrik Tiga Kantor Camat di Siak Dipadamkan PLN Karena Tunggakan
PLN memutus aliran listrik tiga kantor camat di Siak, Riau, karena menunggak pembayaran tagihan selama dua bulan akibat penundaan anggaran pemerintah daerah setempat.

Listrik di tiga kantor camat di Kabupaten Siak, Riau, diputus PLN. Pemutusan aliran listrik ini terjadi karena tunggakan pembayaran tagihan selama dua bulan. Kejadian ini berawal dari penundaan pencairan anggaran pemerintah daerah.
Izal, Koordinator Lapangan (Korlap) Dimen PLN Rayon Siak, membenarkan pemutusan aliran listrik sementara di kantor Kecamatan Dayun, Koto Gasib, dan Pusako. Pemutusan dilakukan sejak 31 Januari dan masih berlangsung hingga saat ini. Ia menegaskan bahwa tindakan ini sesuai prosedur dan arahan dari pusat, berlaku untuk semua wilayah yang menunggak pembayaran listrik.
"Kita hanya menjalankan prosedur," kata Izal di Siak, Minggu lalu. "Sudah kita lakukan tahapannya, dari menyurati hingga pemutusan. Ini sementara, dan akan dihidupkan kembali setelah pembayaran dilakukan."
Akibatnya, pelayanan di kantor camat terganggu. Camat Koto Gasib, Wendy, mengungkapkan pelayanan di kantornya terhenti sejak pemutusan aliran listrik Jumat (31/1). Beruntung, pemutusan tersebut bertepatan dengan akhir pekan.
"Kita bukannya tak mau bayar," jelas Wendy. "Jika tidak ada penundaan pembayaran dari Pemkab Siak, tagihan sudah lunas. Mudah-mudahan Senin depan ada solusi. Jika listrik kantor camat tak dinyalakan, pelayanan pasti terhambat."
Camat Dayun, Wahyudi, menyampaikan hal serupa. Listrik di kantornya juga diputus sejak Jumat (31/1). PLN mengirimkan tagihan pada 20 Januari 2025, namun karena keterlambatan anggaran, pembayaran ditunda hingga 30 Januari 2025. Tunggakan tersebut mencapai Rp10 juta.
"Jadi kami terhitung dua bulan belum bayar. Jumlahnya tak besar, hanya Rp10 juta. Kami tidak bisa bayar pribadi karena akan jadi temuan, pembayaran harus sesuai prosedur," ujar Wahyudi. Pembayaran tunggakan listrik kantor camat ini menjadi sorotan karena berdampak langsung pada pelayanan publik. Semoga permasalahan ini segera terselesaikan.