RSUD Palangka Raya Butuh Perhatian Pemerintah: Masalah Listrik hingga Infrastruktur
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Arif Norkim, mendesak pemerintah untuk meningkatkan anggaran RSUD Palangka Raya dan mengatasi masalah listrik dan infrastruktur yang menghambat pelayanan kesehatan.

Palangka Raya, 28 Februari 2024 - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arif Norkim, menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya. Kunjungan kerja Komisi III ke RSUD mengungkap sejumlah permasalahan yang mengganggu operasional dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Permasalahan ini meliputi keterlambatan pembayaran tagihan listrik, kondisi infrastruktur yang kurang memadai, dan kabel listrik yang semrawut.
Salah satu masalah utama adalah keterlambatan pembayaran tagihan listrik RSUD Palangka Raya, khususnya pada bulan Januari hingga Maret setiap tahunnya. Hal ini disebabkan pencairan dana dari Pemerintah Kota Palangka Raya yang seringkali tertunda, meskipun RSUD telah menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengandalkan pembiayaan dari pasien. Kondisi ini berisiko besar terhadap operasional rumah sakit, terutama karena peralatan medis sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil.
"Kemarin kami melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kota Palangka Raya dan menemukan sejumlah permasalahan yang dihadapi pihak rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ungkap Arif Norkim di Palangka Raya, Jumat. Ia menekankan pentingnya solusi segera untuk mengatasi permasalahan ini demi menjamin kelancaran pelayanan kesehatan di RSUD.
Permasalahan Pembayaran Tagihan Listrik dan Infrastruktur
Arif Norkim mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pertama, ia meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menjalin kerja sama dengan PT PLN agar mendapatkan toleransi dalam pembayaran tagihan listrik. Kedua, ia juga meminta PT PLN untuk memberikan kelonggaran waktu pembayaran mengingat pentingnya operasional RSUD untuk menyelamatkan nyawa pasien. "Bayangkan saja di rumah sakit itu ada pasien sakit jantung yang berobat atau penyakit kronis lainnya. Tiba-tiba listrik diputus oleh PT PLN, kan itu bahaya untuk nyawa pasien. Kalau terjadi apa-apa siapa yang mau bertanggung jawab?" tegas Arif.
Selain masalah listrik, kondisi infrastruktur RSUD Palangka Raya juga perlu mendapat perhatian serius. Arif Norkim menyoroti kabel listrik yang semrawut di depan rumah sakit, yang dinilai membahayakan warga sekitar dan merusak estetika bangunan rumah sakit. Ia meminta PT PLN untuk segera merapikan kabel-kabel tersebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
Lebih lanjut, Arif juga mendesak pemerintah kota untuk memperbaiki halaman RSUD yang sering becek dan tergenang air saat hujan. Perbaikan ini penting untuk kenyamanan pasien, pengunjung, dan petugas rumah sakit.
Kualitas Pelayanan RSUD Palangka Raya
Terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, Arif Norkim menekankan bahwa RSUD Palangka Raya sebenarnya memiliki kualitas pelayanan yang tinggi. Rumah sakit tersebut memiliki peralatan medis yang lengkap dan tenaga medis yang kompeten. "Alat yang tidak ada di rumah sakit lain, di RSUD Palangka Raya ada. Bahkan saat ini dari 15 dokter yang ada di rumah sakit itu, sekitar tujuh sampai sembilan dokter sedang sekolah untuk mengambil spesialis. Kurang bagus apa rumah sakit ini? Jadi jangan pandang sebelah mata rumah sakit ini," pungkas Arif.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan Pemerintah Kota Palangka Raya dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi RSUD Palangka Raya. Peningkatan anggaran, perbaikan infrastruktur, dan kerja sama yang baik dengan PT PLN sangat penting untuk menjamin kelancaran operasional dan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Semoga dengan adanya perhatian yang lebih serius dari pemerintah, RSUD Palangka Raya dapat terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah.