Lomba Menulis Tingkat SMP/SMA di Penajam Paser Utara: Strategi Jitu Tingkatkan Minat Baca Pelajar
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berupaya meningkatkan minat baca pelajar melalui lomba menulis dan program perpustakaan keliling serta layanan silang antar perpustakaan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, gencar meningkatkan minat baca di kalangan pelajar. Berbagai strategi dijalankan, salah satunya melalui penyelenggaraan lomba menulis tingkat SMP dan SMA sederajat. Inisiatif ini diyakini mampu menumbuhkan minat baca sekaligus memberikan wadah kreativitas bagi para siswa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten PPU, Muhammad Yusuf Basra, mengungkapkan bahwa lomba menulis ini merupakan program unggulan. "Kami programkan lomba menulis di kalangan pelajar SMP dan SMA sederajat," ujarnya pada Senin, 12 Mei 2024, saat diwawancarai mengenai upaya peningkatan minat baca masyarakat di Penajam Paser Utara. Lomba ini diharapkan mampu mendorong pelajar untuk lebih aktif membaca dan menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan.
Tantangan dalam meningkatkan minat baca diakui cukup besar. Tidak hanya sekedar menyediakan buku, namun juga perlu pembaharuan koleksi secara berkala agar pengetahuan yang didapatkan selalu relevan dan menarik bagi para pembaca muda. Hal ini menjadi perhatian serius Dispusip PPU dalam menyusun strategi peningkatan literasi.
Strategi Peningkatan Minat Baca di Kabupaten PPU
Selain lomba menulis, Dispusip PPU juga menjalankan beberapa program lain untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya generasi muda. Salah satu program andalan adalah layanan perpustakaan keliling yang menjangkau setiap kelurahan/desa dan sekolah di Kabupaten PPU. Mobil perpustakaan keliling ini membawa ratusan buku bacaan yang dapat diakses oleh masyarakat secara langsung di lokasi mereka.
Tidak hanya itu, Dispusip PPU juga menerapkan program silang layanan antar perpustakaan. Perpustakaan kabupaten, perpustakaan kelurahan/desa, dan perpustakaan sekolah saling bertukar koleksi buku dalam rentang waktu tertentu. Hal ini bertujuan untuk memperbaharui koleksi buku di setiap perpustakaan dan memberikan variasi bacaan bagi para pelajar dan masyarakat.
Dengan sistem peminjaman antar perpustakaan ini, diharapkan setiap perpustakaan memiliki koleksi buku yang selalu up-to-date dan menarik minat baca. Program ini juga mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai jenis buku bacaan tanpa harus datang ke perpustakaan pusat.
"Silang layanan antar-perpustakaan, ujarnya, supaya buku bacaan di setiap perpustakaan terus diperbaharui dan bisa menumbuhkan minat baca bagi pelajar di sekolah maupun di perpustakaan kelurahan/desa. Perpustakaan keliling juga terus ditingkatkan ke setiap sekolah dan kelurahan/desa," tambah Bapak Yusuf Basra.
Pembinaan Perpustakaan dan Jangkauan Layanan
Saat ini, Dispusip Kabupaten PPU membina sebanyak 214 perpustakaan desa/kelurahan dan sekolah. Jumlah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan akses bacaan yang luas bagi masyarakat. Namun, tantangan infrastruktur masih menjadi kendala.
Layanan perpustakaan keliling yang saat ini tersedia masih terbatas, hanya satu unit mobil dengan kapasitas 500 eksemplar buku. Kendaraan ini mampu menjangkau 85 titik layanan setiap tahunnya. Ke depannya, diharapkan akan ada penambahan armada untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan masyarakat.
Dengan berbagai program dan upaya yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap dapat meningkatkan minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat secara keseluruhan. Lomba menulis, perpustakaan keliling, dan program silang layanan antar perpustakaan merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Kabupaten PPU yang lebih literasi.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran serta masyarakat, sekolah, dan berbagai pihak terkait dalam mendukung dan menumbuhkan budaya membaca di kalangan generasi muda. Harapannya, melalui program ini, akan lahir generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berwawasan luas.