Lomba Sempoa Kotim: Latih Anak Cepat Berpikir dan Raih Prestasi Nasional
Lomba aritmatika sempoa di Kotim tak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga ajang pembentukan karakter anak yang teliti, fokus, dan mampu memecahkan masalah, sekaligus mempersiapkan mereka untuk kompetisi tingkat nasional dan internasional.

Sampit, Kalimantan Tengah, 27 April 2024 - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Muhammad Irfansyah, mengungkapkan bahwa lomba aritmatika sempoa merupakan wadah penting untuk membentuk karakter anak. Lomba ini melatih anak-anak untuk menjadi lebih teliti, fokus, cepat berpikir, dan mampu memecahkan masalah dengan efektif. Kegiatan ini bukan hanya sekedar perlombaan, tetapi juga investasi untuk masa depan generasi muda Kotim.
Sebanyak 151 siswa UCMAS Sempoa Sampit berpartisipasi dalam perlombaan bergengsi ini, memperebutkan Piala Favorit Bupati Kotim ke-11. Lomba Mental Aritmatika Sempoa yang diadakan dua tahun sekali ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Universal Concept of Mental Arithmetic System (UCMAS) Sempoa Sampit, dan lembaga pendidikan non-formal lainnya yang fokus pada program pendidikan aritmatika. Keikutsertaan peserta dari berbagai sekolah di Kotim menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pengembangan kemampuan berhitung mental.
Pemerintah daerah Kotim memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan lomba ini. Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa kegiatan ini dapat menjaring siswa-siswa bertalenta di bidang aritmatika, yang kelak dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. Metode sempoa sendiri dikenal sebagai metode belajar yang menyenangkan, mampu mengasah otak kiri dan kanan secara seimbang, serta menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Lomba Sempoa: Ajang Tempa Karakter dan Raih Prestasi
Menurut Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, "Acara ini tidak hanya sekadar perlombaan hitung-menghitung, tetapi bertujuan untuk melatih mental anak-anak UCMAS dalam berkompetisi dan mempersiapkan anak-anak berprestasi untuk mengikuti lomba ke jenjang yang lebih tinggi." Beliau menekankan pentingnya mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, memiliki daya juang tinggi, dan mampu bersaing secara sehat dan sportif. Pesan ini disampaikan kepada seluruh peserta, yang merupakan pelajar tingkat SD dan SMP dari berbagai sekolah di Kotim.
Irfansyah juga berpesan agar para peserta terus belajar dengan giat dan semangat, serta tidak takut untuk bermimpi besar. Mereka adalah generasi penerus Kotim, dan diharapkan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan daerah. Dukungan penuh dari pemerintah daerah ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi terbaik.
Pemilik UCMAS Sempoa Sampit, Erni Susilowati, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Dukungan tersebut menjadi motivasi bagi UCMAS untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Kotim. Lomba ini juga berfungsi sebagai ajang pemanasan bagi siswa yang akan mengikuti kompetisi tingkat nasional di Bali pada 29 Juni 2025 dan tingkat internasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada Desember 2025.
Sepuluh Siswa Unggul Siap Berkompetisi di Tingkat Nasional dan Internasional
Dari 151 peserta, terpilih 10 siswa terbaik yang akan mewakili Kotim dalam perlombaan tingkat nasional dan internasional. Kesepuluh siswa tersebut adalah: Muhammad Fadhiil Rizky Putra, Farid Fathoni, Clara Adelia Santosa, Aurel Rieska Fenita, Nadhin Yumna Fidya, Natashabrilda Nindia Sugianto, Alya Cahaya, Yogueshwari Agustine K, Danendra Naufal Khiar, dan Benardy Pramana Syah Putra. Mereka telah menunjukkan kemampuan dan potensi yang luar biasa dalam bidang aritmatika sempoa.
Erni Susilowati mengajak masyarakat Kotim untuk mendoakan dan mendukung kesepuluh siswa tersebut agar dapat meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. Harapannya, mereka dapat membawa pulang medali dan mengharumkan nama Kotim di kancah internasional.
Lomba sempoa ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan generasi muda Kotim. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan semangat para peserta, diharapkan akan lahir generasi yang cerdas, tangguh, dan mampu bersaing di tingkat global. Prestasi yang diraih oleh para siswa ini juga akan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus belajar dan berprestasi.
Semoga para peserta lomba sempoa dapat terus mengasah kemampuan dan meraih prestasi terbaik. Keberhasilan mereka akan menjadi kebanggaan bagi Kotim dan Indonesia.