Unpatti Ambon Tumbuhkan Kompetensi Sains Pelajar Maluku lewat Olimpiade
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon sukses menggelar Olimpiade Sains dan Teknologi se-Maluku, diikuti 4.138 siswa dari berbagai daerah, bertujuan meningkatkan minat dan prestasi sains teknologi di Maluku.

Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menggelar Olimpiade Sains dan Teknologi se-Maluku, diikuti 4.138 siswa dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Kegiatan yang berlangsung di Ambon ini bertujuan untuk menumbuhkan kompetensi sains dan teknologi di kalangan pelajar Maluku. Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Unpatti, Prof. Pieter Kakisina, menekankan pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam mendukung partisipasi siswa dalam kompetisi ini.
Olimpiade Sains Unpatti merupakan wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Kompetisi ini dirancang untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang sains, sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda Maluku. Prof. Kakisina berharap kegiatan ini dapat mendorong siswa untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan minat belajar di bidang sains dan teknologi.
Dengan total peserta mencapai 4.138 siswa, olimpiade ini melibatkan siswa dari berbagai daerah di Maluku. Partisipasi siswa tersebar luas, mulai dari Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru Selatan, Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya, hingga Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari pelajar Maluku untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi di bidang sains dan teknologi.
Kompetisi Sains yang Menyeluruh
Olimpiade Sains Unpatti menawarkan berbagai mata lomba yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta. Untuk jenjang SD, terdapat lomba matematika dan IPA. Peserta SMP dapat mengikuti lomba matematika, fisika, dan biologi. Sementara itu, siswa SMA memiliki pilihan yang lebih beragam, termasuk matematika, fisika, biologi, kimia, statistika, komputer, astronomi, dan kebumian. Total terdapat 13 mata lomba yang dapat diikuti peserta.
Sistem seleksi olimpiade ini terbagi dalam babak penyisihan untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SD/MI. Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi siswa untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi mereka di bidang sains dan teknologi. Dengan cakupan mata lomba yang luas, olimpiade ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka di berbagai bidang sains.
Partisipasi yang tinggi dari berbagai daerah di Maluku menunjukkan kesuksesan olimpiade ini dalam menjangkau dan melibatkan pelajar dari berbagai latar belakang. Hal ini menunjukkan komitmen Unpatti dalam mengembangkan pendidikan sains di Maluku secara menyeluruh.
Distribusi Peserta Olimpiade Sains Unpatti
Berikut distribusi peserta Olimpiade Sains Unpatti berdasarkan daerah asal:
- Kota Ambon: 2.360 siswa
- Kabupaten Maluku Tengah: 1.122 siswa
- Kabupaten Seram Bagian Barat: 488 siswa
- Kabupaten Buru: 70 siswa
- Kabupaten Seram Bagian Timur: 62 siswa
- Kabupaten Buru Selatan: 1 siswa
- Kota Tual: 22 siswa
- Kabupaten Maluku Barat Daya: 11 siswa
- Kabupaten Kepulauan Tanimbar: 2 siswa
Angka partisipasi yang signifikan ini menunjukkan besarnya minat dan antusiasme pelajar Maluku terhadap sains dan teknologi. Olimpiade ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Maluku di masa mendatang.
Dengan adanya Olimpiade Sains Unpatti, diharapkan akan semakin banyak pelajar Maluku yang tertarik dan berprestasi di bidang sains dan teknologi. Kompetisi ini tidak hanya sekedar perlombaan, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan minat siswa, serta berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Maluku.