Sembilan Proposal PKM Mahasiswa Unpatti Lolos ke Tingkat Nasional
Sembilan proposal PKM mahasiswa Universitas Pattimura berhasil lolos ke tingkat nasional, bukti semangat berkarya dan berinovasi di kampus.

Sebanyak sembilan proposal kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, berhasil lolos ke tingkat nasional. Proposal ini akan bersaing dengan karya-karya perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan semangat dan potensi besar mahasiswa Unpatti dalam berkarya dan berinovasi.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti Ambon, Izaak Hendrik Wenno, menyatakan bahwa kegiatan PKM ini merupakan hasil kurasi dari 78 proposal yang diajukan mahasiswa sejak 28 April 2024. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, 76 proposal dinyatakan layak untuk dilombakan, dan sembilan di antaranya berhasil lolos ke tingkat nasional.
"Kegiatan PKM ini merupakan hasil kurasi dari 78 proposal yang diajukan oleh mahasiswa Unpatti sejak 28 April 2025. Setelah melalui proses seleksi ketat, 76 proposal dinyatakan layak untuk dilombakan, dan sembilan di antaranya berhasil lolos seleksi nasional," kata Izaak Hendrik Wenno saat presentasi PKM di Student Center FKIP Unpatti, Ambon, Senin.
Antusiasme dan Kolaborasi Mahasiswa Unpatti dalam PKM
Kegiatan presentasi PKM di Student Center FKIP Unpatti melibatkan mahasiswa dari empat jurusan utama. Partisipasi aktif juga datang dari kampus PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) di Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru. Hal ini memperlihatkan semangat kolaboratif lintas wilayah yang kuat di kalangan mahasiswa Unpatti.
Program PKM ini dikemas dalam kerangka besar PKNOK (Pengembangan Kreativitas, Olahraga, dan Kewirausahaan). Tujuannya adalah memberikan ruang dan stimulus bagi mahasiswa untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.
Wenno menambahkan, "Yang membanggakan, mahasiswa menunjukkan antusiasme luar biasa. Ini bukti bahwa semangat untuk berkarya dan berinovasi hidup subur di kampus ini." Ia juga menegaskan pentingnya pelibatan aktif seluruh mahasiswa, baik dari kampus utama maupun PSDKU, untuk menciptakan atmosfer akademik yang merata dan inklusif.
Target dan Inisiatif Strategis FKIP Unpatti
Izaak Hendrik Wenno menargetkan lebih banyak proposal dari FKIP Unpatti dapat lolos ke tingkat nasional di masa mendatang. Ia optimis bahwa FKIP dapat hadir kuat di kancah nasional dan membawa nama Universitas Pattimura lebih dikenal melalui prestasi mahasiswa.
"Target saya bukan hanya mengirim sembilan, tapi 76 proposal. Kita harus optimis. FKIP harus hadir kuat di kancah nasional, membawa nama Universitas Pattimura lebih dikenal melalui prestasi anak-anak kita," ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Wenno juga memperkenalkan dua inisiatif strategis yang akan diluncurkan tahun ini, yaitu Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Olimpiade Penelitian Mahasiswa Indonesia (OPMI). Kedua olimpiade ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis Ke-63 FKIP Unpatti Ambon.
"Kami ingin mengubah paradigma. Olimpiade tidak hanya tentang matematika atau sains, tetapi juga tentang kemampuan meneliti, berpikir kritis, dan menyampaikan ide-ide cemerlang. OPSI dan OPMI menjadi platform untuk itu," jelasnya.
Keberhasilan sembilan proposal PKM mahasiswa Unpatti lolos ke tingkat nasional adalah bukti nyata potensi dan semangat inovasi yang ada di kalangan mahasiswa. Dengan dukungan penuh dari universitas dan fakultas, diharapkan akan semakin banyak karya mahasiswa Unpatti yang dapat bersaing dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.