Lombok Imersive Technopark: Inovasi Teknologi untuk NTB
Seorang dokter di Universitas Mataram menginisiasi Lombok Imersive Technopark, sebuah pusat inovasi teknologi digital untuk memajukan pendidikan, budaya, dan SDM di Nusa Tenggara Barat.

Inisiatif pembangunan Lombok Imersive Technopark menjadi sorotan. Bertempat di Nusa Tenggara Barat (NTB), technopark berbasis digital ini dirancang oleh Prof. dr. Hamsu Kadriyan, seorang dokter sekaligus edupreneur dari Universitas Mataram. Ide ini diluncurkan pada 20 Januari di Mataram, dan bertujuan untuk menjadikan NTB sebagai pusat inovasi teknologi terdepan.
Gagasan Prof. Hamsu Kadriyan ini menunjukkan bahwa kontribusi seorang dokter tidak hanya terbatas pada bidang medis. Prof. Ir. Yusron Saadi dari Universitas Mataram menekankan komitmen Prof. Hamsu terhadap pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di NTB, sebuah langkah yang patut didukung.
Lombok Imersive Technopark diharapkan menjadi lebih dari sekadar pusat riset dan inovasi. Ia dirancang sebagai wadah kolaborasi antara akademisi, pengusaha, dan pemerintah. Teknologi imersif seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) akan menjadi tulang punggung program pendidikannya, disesuaikan dengan kebutuhan era digital.
Prof. Hamsu Kadriyan melihat potensi besar NTB, namun investasi serius di bidang pendidikan dan teknologi sangat diperlukan untuk mengembangkannya. Beliau berharap Lombok Imersive Technopark akan mencetak generasi yang kompetitif di era digital tanpa mengabaikan budaya lokal. Visi ini diungkapkan dalam acara 'Imersive Edu Talk' di Mataram.
Acara 'Imersive Edu Talk' sendiri bertujuan untuk menggalang kolaborasi antar sektor demi kemajuan pendidikan, pelestarian budaya, dan peningkatan SDM NTB. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh akademisi dan profesional terkemuka seperti Prof. Ir. Suhubdy Yasin, Prof. Ir. Yusron Saadi, Prof. Ir. Didi Supriyadi Agustawijaya, Dr. Gunawan, Dr. Hirsansudin, I Wayan Suteja, dan Nur Kholis yang memberikan dukungan dan masukan.
Menurut Prof. Hamsu Kadriyan, acara ini merupakan langkah awal pembangunan Lombok Imersive Technopark dan momentum penting untuk menyatukan komitmen berbagai pihak dalam memajukan NTB. Keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada kolaborasi yang erat antara berbagai pemangku kepentingan.
Dengan menggabungkan teknologi modern dan fokus pada pengembangan SDM, Lombok Imersive Technopark berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan NTB secara keseluruhan. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dapat digunakan untuk mengatasi tantangan dan memajukan suatu daerah.