Longsor di Manggarai Timur: Penanganan Jalan Lewurla-Lempang Paji
BPBD Manggarai Timur menangani longsor di jalan Lewurla-Lempang Paji akibat hujan deras 28 Januari 2025, mengakibatkan terputusnya jalur antar kecamatan, dengan potensi bencana serupa di 10 kecamatan lainnya.

Hujan deras yang mengguyur Manggarai Timur pada 28 Januari 2025 mengakibatkan longsor di ruas jalan Kabupaten yang menghubungkan Lewurla, Desa Wae Rasan menuju Kelurahan Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan. Petrus Subin, Kepala BPBD Manggarai Timur, memastikan penanganan material longsor sudah dimulai.
Penanganan longsor melibatkan pihak ketiga atau mitra pemerintah daerah. Evakuasi material longsor dimulai setelah koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Tim BPBD Manggarai Timur telah melakukan pemantauan sejak minggu sebelumnya.
Terputusnya Jalur Antar Kecamatan
Kejadian longsor ini mengakibatkan terputusnya akses jalan antar kecamatan. Tidak adanya jalur alternatif membuat mobilitas warga terhambat. BPBD berharap proses pembersihan material longsor dengan alat berat dapat segera selesai untuk mengembalikan kelancaran mobilitas warga.
Ancaman Bencana di 10 Kecamatan
Petrus Subin juga mengimbau peningkatan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut. Ia menyebutkan sepuluh kecamatan yang berpotensi mengalami bencana serupa yaitu Borong, Rana Mese, Kota Komba Utara, Kota Komba, Lamba Leda Selatan, Lamba Leda Utara, Lamba Leda, Elar Selatan, dan Elar. Masyarakat diminta untuk tetap tenang namun tetap siaga terhadap cuaca ekstrem dan memantau informasi dari BMKG.
Prakiraan Cuaca Ekstrem dari BMKG
Prakiraan cuaca ekstrem di NTT disampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang. Kepala BMKG, Sti Nenotek, menyatakan bahwa cuaca ekstrem, ditandai dengan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, diperkirakan akan berlangsung hingga 3 Februari 2025. Puncak musim hujan sendiri diprediksi masih akan berlangsung hingga Februari.
Hujan ekstrem di NTT dipengaruhi beberapa faktor, termasuk penguatan Monsun Asia, fenomena La Nina lemah, sirkulasi siklonik, gelombang Rossby dan Kelvin, serta Madden Julian Oscillation (MJO). BMKG akan terus memantau situasi dan berpotensi memperpanjang peringatan dini cuaca ekstrem jika diperlukan.
Kesimpulan
Longsor di Elar Selatan telah ditangani oleh BPBD Manggarai Timur. Namun, potensi bencana hidrometeorologi masih tinggi di sejumlah wilayah di Manggarai Timur, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting. BMKG juga terus memantau dan memberikan informasi terkini terkait prakiraan cuaca ekstrem.