Lonjakan Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Selama Lebaran 2025
Jasa Marga mencatat peningkatan signifikan lalu lintas di Tol Solo-Ngawi selama periode Lebaran 2025, mencapai lebih dari 100.000 kendaraan di Gerbang Tol Ngemplak.

PT Jasa Marga mencatat lonjakan signifikan jumlah kendaraan yang melintas di ruas Tol Solo-Ngawi selama periode Idul Fitri 1446 H, tepatnya mulai H+1 hingga H+5 Lebaran 2025. Direktur Utama PT JSN, Mery Natacha Panjaitan, mengumumkan data tersebut pada Senin di Solo, Jawa Tengah. Peningkatan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
Berdasarkan data yang dirilis, tercatat total 104.051 kendaraan yang masuk dan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Ngemplak selama periode tersebut. Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan sebesar 72,06 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang biasanya mencapai 60.475 kendaraan. Puncak kepadatan terjadi pada tanggal 3 April 2025, dengan total kendaraan yang tercatat mencapai 23.777 unit.
Lonjakan kendaraan ini tidak hanya terpusat di GT Ngemplak. Data menunjukkan lebih dari 65.367 kendaraan meninggalkan Kota Solo melalui GT Ngemplak, Boyolali, selama periode H+1 hingga H+5. Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk melalui GT Ngemplak pada periode yang sama mencapai 49.749 kendaraan, meningkat sebesar 71.84 persen dari lalu lintas normal (28.950 kendaraan).
Peningkatan Signifikan di Seluruh Gerbang Tol
Peningkatan volume kendaraan tidak hanya terjadi di GT Ngemplak. Data dari seluruh gerbang tol di ruas Solo-Ngawi, yang meliputi Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Gondangrejo, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi, menunjukkan angka yang mengesankan. Total volume lalu lintas yang tercatat selama periode H+1 sampai H+5 mencapai 489.809 kendaraan.
Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 115 persen atau setara dengan penambahan 228.318 kendaraan dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan liburan Lebaran melalui ruas Tol Solo-Ngawi.
Direktur Utama PT JSN, Mery Natacha Panjaitan, menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Persiapan yang matang sebelum perjalanan sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Imbauan Keselamatan dan Persiapan Perjalanan
"Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima," ujar Mery Natacha Panjaitan. Ia juga menyarankan pengguna jalan tol untuk mengunduh aplikasi Travoy untuk memperoleh informasi terkini mengenai kondisi jalan tol. Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Selain itu, pengguna jalan tol juga diimbau untuk memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik yang cukup. Kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan maksimal juga sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Petugas di lapangan juga siap memberikan arahan dan bantuan kepada pengguna jalan tol yang membutuhkan.
Dengan tingginya volume kendaraan yang melintas di Tol Solo-Ngawi selama periode Lebaran ini, persiapan yang matang dan kehati-hatian dalam berkendara menjadi kunci utama untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
Data yang dirilis oleh Jasa Marga ini memberikan gambaran jelas tentang peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran. Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran infrastruktur jalan tol dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.