Lonjakan Penumpang KA di Semarang Jelang Lebaran 2025: Tembus 8.761 Orang Per Hari
PT KAI Daop 4 Semarang mencatat lonjakan signifikan penumpang kereta api hingga 8.761 orang per hari menjelang Lebaran 2025, dengan puncak arus mudik diperkirakan pada 29 Maret 2025.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang kereta api yang tiba di Kota Semarang dalam beberapa hari menjelang Lebaran 2025. Rata-rata, sebanyak 8.761 penumpang per hari tercatat turun di Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol. Lonjakan ini terjadi sejak H-10 hingga H-6 Lebaran, dengan total 43.807 penumpang yang telah tiba di kedua stasiun tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan data tersebut dalam keterangan resminya di Semarang pada Rabu. Ia menjelaskan bahwa Stasiun Semarang Tawang mencatat kedatangan sebanyak 25.294 penumpang, sementara Stasiun Semarang Poncol menampung 18.513 penumpang selama periode tersebut. Peningkatan jumlah penumpang ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga puncak arus mudik.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Maret 2025. Pada hari tersebut, PT KAI memperkirakan jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Semarang Tawang dan Poncol akan melampaui 10.000 orang. Sebagian besar penumpang yang tiba di Semarang berasal dari Jakarta dan Surabaya.
Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
PT KAI Daop 4 Semarang telah mengantisipasi lonjakan penumpang yang signifikan ini dengan berbagai persiapan. Pihaknya telah meningkatkan kapasitas pelayanan di kedua stasiun, termasuk menambah petugas dan fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan, juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Franoto Wibowo menambahkan bahwa PT KAI juga mengingatkan para penumpang terkait batasan berat bagasi yang diperbolehkan. Maksimal berat bagasi yang diizinkan adalah 20 kg per penumpang. Kelebihan berat bagasi akan dikenakan biaya tambahan yang besarannya bergantung pada kelas kereta api yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan perjalanan kereta api bagi seluruh penumpang.
"Kelebihan berat dari ketentuan yang telah diatur tersebut akan dikenakan biaya tambahan yang besarannya tergantung kelas kereta api," jelas Franoto Wibowo. Ia juga mengimbau agar para penumpang membawa barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rincian Kedatangan Penumpang di Stasiun Semarang
- Total Penumpang (H-10 hingga H-6 Lebaran): 43.807 orang
- Stasiun Semarang Tawang: 25.294 orang
- Stasiun Semarang Poncol: 18.513 orang
- Rata-rata Penumpang Per Hari: 8.761 orang
- Puncak Arus Mudik (Diperkirakan): Lebih dari 10.000 penumpang per hari pada 29 Maret 2025
- Asal Penumpang Dominan: Jakarta dan Surabaya
PT KAI Daop 4 Semarang terus memantau perkembangan jumlah penumpang dan melakukan penyesuaian operasional sesuai kebutuhan. Kesiapan maksimal dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan para penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025. Diharapkan dengan antisipasi yang matang, arus mudik Lebaran di Semarang dapat berjalan lancar dan tertib.