21.282 Penumpang Tiba di Stasiun Medan Selama Arus Balik Lebaran 2025
PT KAI Divre I Sumut catat lonjakan penumpang kereta api selama arus balik Lebaran 2025, dengan 21.282 penumpang tiba di Stasiun Medan pada periode 2-6 April.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) mencatat angka signifikan selama arus balik Lebaran 2025. Sebanyak 21.282 penumpang tercatat telah tiba di Stasiun Medan sejak tanggal 2 hingga 6 April 2025. Para penumpang ini berasal dari berbagai stasiun, termasuk Rantau Prapat, Kisaran, dan Tanjung Balai. Informasi ini disampaikan langsung oleh Manajer Humas KAI Divre I Sumut, M As'ad Habibuddin, dalam konferensi pers di Medan pada Senin lalu.
Angka kedatangan penumpang di Stasiun Medan ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama musim mudik dan balik Lebaran. KAI Divre I Sumut mencatat puncak arus balik terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan jumlah penumpang yang tiba mencapai 12.211 orang.
Data yang dirilis KAI juga menunjukkan total keberangkatan penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung selama 17 hari (21 Maret - 6 April 2025), mencapai angka yang luar biasa, yaitu 165.246 penumpang. Angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Rekapitulasi Penumpang KA di Sumut Selama Lebaran 2025
Rincian jumlah penumpang berdasarkan rute kereta api cukup mencengangkan. KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP) mengangkut 70.797 penumpang, KA Sribilah Utama (Medan-Rantau Prapat PP) mengangkut 57.419 penumpang, dan KA Siantar Ekspres (Medan-Siantar PP) mengangkut 28.798 penumpang. Selain itu, KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi-Lalang PP) mengangkut 5.437 penumpang, dan KA Cut Meutia (Krueng Mane-Krueng Geukeuh PP) mengangkut 2.795 penumpang.
Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa Stasiun Medan menjadi stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi, yaitu 61.716 penumpang. Disusul oleh Stasiun Rantau Prapat dengan 16.613 penumpang dan Stasiun Kisaran dengan 16.197 penumpang. Sementara itu, untuk kedatangan penumpang, Stasiun Medan kembali menempati posisi teratas dengan 54.712 penumpang, diikuti oleh Stasiun Rantau Prapat (19.360 penumpang) dan Stasiun Kisaran (18.090 penumpang).
Menurut As'ad, angka-angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik dan balik. KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan guna menghadapi lonjakan penumpang di masa mendatang.
Strategi KAI untuk Menghadapi Peak Season
KAI berencana untuk mengoptimalkan jadwal perjalanan dan meningkatkan kualitas layanan sebagai strategi menghadapi periode sibuk atau peak season berikutnya. Salah satu imbauan penting yang disampaikan As'ad adalah agar para penumpang tidak datang terlalu mepet ke stasiun. Kedatangan lebih awal akan memberikan waktu yang cukup untuk proses pemeriksaan tiket dan barang bawaan, serta menghindari antrean panjang yang mungkin terjadi, terutama saat arus balik sedang padat.
KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang. Komitmen ini tercermin dari berbagai inovasi dan strategi yang diterapkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan kereta api bagi masyarakat Sumatera Utara.
Keberhasilan KAI dalam mengelola arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini menjadi bukti nyata dari upaya perusahaan dalam memberikan layanan transportasi yang andal dan efisien. Hal ini diharapkan dapat terus ditingkatkan di masa mendatang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh penumpang.