Lonjakan Penumpang KAI Sumut saat Libur Hari Buruh: Meningkat hingga 18 Persen!
Libur Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025 memicu lonjakan penumpang kereta api di Sumatera Utara hingga 18 persen, dengan KA Datuk Belambangan mengalami peningkatan paling signifikan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) mencatat lonjakan penumpang yang signifikan selama libur Hari Buruh Internasional pada Kamis, 1 Mei 2025. Lonjakan ini terjadi di berbagai rute kereta api di Sumatera Utara dan Aceh, menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.
Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan lonjakan tersebut dalam keterangannya di Medan pada Jumat, 2 Mei 2025. Ia memaparkan bahwa peningkatan jumlah penumpang paling mencolok terjadi pada rute-rute tertentu, seperti Kereta Api Datuk Belambangan dan Siantar Ekspres.
Kenaikan jumlah penumpang ini tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, tetapi juga di wilayah Aceh, yang turut mengalami peningkatan jumlah pengguna kereta api. Hal ini menunjukkan tren positif penggunaan kereta api sebagai moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada saat liburan.
Lonjakan Penumpang di Berbagai Rute
Kereta Api Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi-Lalang PP mengalami peningkatan penumpang yang sangat signifikan. Jumlah penumpang pada Kamis, 1 Mei 2025 mencapai 507 orang, meningkat hampir sepuluh kali lipat dibandingkan Kamis, 24 April 2025 yang hanya berjumlah 51 penumpang. "Lonjakan signifikan tercatat khususnya pada Kereta Api Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP serta KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP," kata As’ad.
Sementara itu, Kereta Api Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar PP mencatat 1.573 penumpang pada 1 Mei 2025, meningkat 27 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 1.236 penumpang. Kereta Api Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai PP juga mengalami peningkatan sebesar 9 persen, dari 3.302 penumpang pada 24 April 2025 menjadi 3.606 penumpang pada 1 Mei 2025.
Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat PP mencatatkan peningkatan yang lebih moderat, yaitu 1 persen, dengan total 1.731 penumpang pada 1 Mei 2025, naik dari 1.707 penumpang pada pekan sebelumnya. Di Aceh, KA Cut Meutia relasi Krueng Mane-Krueng Geukueh PP mencatat peningkatan 28 persen, dari 293 penumpang menjadi 375 penumpang.
Secara keseluruhan, KAI Divre I Sumatera Utara melayani 7.792 penumpang pada libur Hari Buruh Internasional, meningkat 18 persen dibandingkan Kamis, 24 April 2025 yang berjumlah 6.589 penumpang. "Secara keseluruhan, pada libur Hari Buruh Internasional, KAI Divre I Sumatera Utara melayani 7.792 penumpang. Angka ini meningkat 18 persen dibanding Kamis (24/4) yang mencatat 6.589 penumpang," ujar As’ad.
Komitmen KAI terhadap Layanan Prima
KAI Divre I Sumut mengoperasikan 22 perjalanan kereta api penumpang setiap hari di Sumatera Utara selama libur Hari Buruh, menghubungkan kota-kota penting seperti Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, dan Rantau Prapat. Selain itu, 8 perjalanan KA juga beroperasi di wilayah Aceh, sehingga total ada 30 perjalanan kereta api penumpang aktif di wilayah kerja Divre I Sumatera Utara.
Lonjakan penumpang ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. "Lonjakan tersebut menjadi indikasi meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi pilihan, terutama di masa libur," jelas As’ad. KAI Divre I Sumut berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan agar aman, nyaman, dan tepat waktu melalui berbagai inovasi.
KAI Divre I Sumut memastikan seluruh perjalanan kereta api berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu. "Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan. KAI Divre I Sumut memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu. Harapan kami, kereta api akan terus menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya di momen-momen liburan yang penuh kebahagiaan," pungkas As’ad.
KAI Divre I Sumut berharap tren positif ini akan berlanjut dan kereta api akan semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, terutama pada saat liburan.