KAI Sumut Angkut 10.079 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
PT KAI Divre I Sumut catat angka penumpang tertinggi pada H-3 Lebaran 2025, dengan berbagai upaya peningkatan layanan untuk kenyamanan penumpang.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut dan Aceh) berhasil memberangkatkan 10.079 penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2025, tepatnya pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3). Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As'ad Habibuddin, mengumumkan angka tersebut di Medan pada Sabtu lalu. KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Selama periode delapan hari mudik (21-28 Maret 2025), KAI Divre I Sumut telah melayani total 63.404 penumpang. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama mudik Lebaran. Keberhasilan ini menjadi bukti efektifitas strategi KAI dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode tersebut.
Distribusi penumpang di berbagai rute kereta api cukup merata. KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP) melayani 29.950 penumpang, KA Sribilah Utama (Medan-Rantau Prapat PP) mengangkut 20.506 penumpang, KA Siantar Ekspres (Medan-Siantar PP) melayani 11.964 penumpang, dan KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi-Lalang PP) melayani 984 penumpang. Data ini menunjukkan popularitas rute-rute kereta api utama di Sumatera Utara.
Stasiun Tersibuk dan Fasilitas Penunjang
Stasiun Medan menjadi stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi, yaitu sebanyak 28.645 penumpang. Disusul Stasiun Kisaran dengan 5.786 penumpang dan Stasiun Rantau Prapat dengan 5.146 penumpang. Sementara itu, untuk kedatangan penumpang, Stasiun Medan mencatat angka tertinggi dengan 19.920 penumpang, diikuti Stasiun Rantau Prapat (8.582 penumpang) dan Stasiun Tanjung Balai (7.504 penumpang).
Demi meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan, KAI Divre I Sumut mengimbau calon penumpang di Stasiun Medan untuk memanfaatkan layanan Face Recognition Boarding Gate. Layanan ini memungkinkan penumpang untuk naik kereta api tanpa perlu menunjukkan tiket dan kartu identitas, sehingga proses boarding menjadi lebih cepat dan praktis. Inovasi teknologi ini selaras dengan upaya KAI untuk memberikan pelayanan prima kepada para penumpang.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan dan kenyamanan penumpang, KAI Divre I Sumut juga menyediakan free water station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Fasilitas ini memungkinkan penumpang untuk mengisi ulang air minum mereka secara gratis dengan membawa tumbler sendiri. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI Divre I Sumut untuk mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran, KAI Sumut telah menambah 61.688 tempat duduk. Penambahan ini dilakukan melalui beberapa strategi, antara lain penambahan dua perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan-Rantau Prapat PP setiap hari.
Selain itu, KAI juga menambah rangkaian kereta pada beberapa rute. KA Sribilah Utama reguler (Medan-Rantau Prapat PP) ditambah satu kereta eksekutif dan satu kereta bisnis. KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP) ditambah satu kereta ekonomi, dan KA Siantar Ekspres (Medan-Siantar PP) juga ditambah satu kereta ekonomi. Langkah-langkah ini memastikan ketersediaan tempat duduk yang cukup untuk memenuhi permintaan penumpang selama periode mudik Lebaran.
Secara keseluruhan, KAI Divre I Sumut telah menunjukkan kesiapan yang matang dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Dengan berbagai inovasi layanan dan penambahan kapasitas, KAI berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi para pemudik.