Lonjakan Penumpang Kereta Api di Daop 9 Jember Selama Mudik Lebaran 2025
Sebanyak 182.253 penumpang kereta api tercatat di Daop 9 Jember selama mudik Lebaran 2025, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan Banyuwangi sebagai tujuan favorit.

KAI Daop 9 Jember Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api Selama Mudik Lebaran 2025
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api selama periode mudik Lebaran 2025. Sebanyak 182.253 penumpang telah menggunakan jasa kereta api untuk perjalanan dari dan menuju stasiun-stasiun di wilayah Daop 9 Jember, yang meliputi jalur Pasuruan hingga Banyuwangi, sejak tanggal 21 Maret 2025 hingga 30 Maret 2025 pukul 10.00 WIB. Data ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Lonjakan ini terdiri dari 86.668 penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 9 Jember dan 95.585 penumpang yang tiba di stasiun-stasiun tersebut. Kenaikan jumlah penumpang ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama periode mudik Lebaran.
Manajer Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini tidak terlepas dari penambahan perjalanan kereta api di wilayah tersebut. Hal ini memberikan pilihan yang lebih beragam bagi para pemudik.
Peningkatan Jumlah Penumpang dan Rute Favorit
Cahyo Widiantoro menjelaskan bahwa jumlah kedatangan penumpang di Daop 9 Jember meningkat hingga 11 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024. Penambahan ini dipicu oleh beroperasinya KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang PP, KA Mutiara Timur reguler, dan KA Mutiara Timur tambahan selama masa angkutan Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan peningkatan layanan KAI yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
Banyuwangi menjadi kabupaten dengan jumlah kedatangan penumpang terbanyak, mencapai 48.331 orang. Kabupaten Jember menyusul dengan 36.868 penumpang, dengan Stasiun Jember sebagai stasiun favorit kedatangan pemudik (26.238 orang). Data ini menunjukkan distribusi penumpang yang cukup merata di beberapa wilayah di Daop 9 Jember.
Peningkatan jumlah penumpang ini, menurut Cahyo, berdampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya sektor pariwisata dan UMKM lokal. Hal ini menunjukkan peran penting transportasi kereta api dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Ketersediaan Tiket dan Imbauan KAI
Bagi masyarakat yang masih ingin menggunakan kereta api untuk perjalanan mudik, KAI Daop 9 Jember masih menyediakan beberapa alternatif kereta api, antara lain KA Mutiara Timur Reguler relasi Ketapang-Surabaya Pasar Turi, KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang-Surabaya Gubeng, dan KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang. KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpang. Dengan penambahan rute dan peningkatan jumlah perjalanan kereta api, diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, terutama selama periode mudik Lebaran.
"Jumlah kedatangan penumpang di wilayah Daop 9 itu naik hingga 11 persen dibandingkan kedatangan penumpang kumulatif selama awal masa angkutan Lebaran tahun 2024 hingga H-1 Lebaran tahun 2024 yang melayani 86.322 kedatangan penumpang," ujar Cahyo Widiantoro.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lebih baik bagi seluruh penumpang. KAI juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan perjalanan kereta api.