Mudik Lebaran 2025: Stasiun Daop 9 Jember Dipadati Pemudik
Lonjakan signifikan penumpang kereta api terjadi di Daop 9 Jember selama periode mudik Lebaran 2025, dengan puluhan ribu pemudik memadati stasiun-stasiun di wilayah tersebut.

Jember, Jawa Timur, 24 Maret 2025 - Memasuki musim mudik Lebaran 2025, sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, yang meliputi jalur Banyuwangi hingga Pasuruan, dipadati oleh pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api. Data yang dihimpun selama tiga hari periode angkutan Lebaran (21-23 Maret 2025) menunjukkan peningkatan signifikan jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa kereta api untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, membenarkan hal tersebut. Dalam keterangannya melalui sambungan telepon pada Minggu malam, Cahyo mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang naik kereta api di wilayah Daop 9 Jember mencapai angka yang cukup fantastis. "Dalam tiga hari tersebut, jumlah penumpang yang naik kereta kelas eksekutif, ekonomi, dan lokal di wilayah Daop Jember hingga sore tadi mencapai 26.655 orang," jelasnya.
Tidak hanya penumpang yang naik, jumlah penumpang yang turun di stasiun-stasiun sepanjang jalur Banyuwangi hingga Pasuruan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat sebanyak 28.568 orang turun dari kereta api di stasiun-stasiun tersebut selama periode yang sama. Peningkatan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai alat transportasi utama selama periode mudik Lebaran.
Lonjakan Penumpang Meningkat Setiap Hari
Cahyo lebih lanjut menjelaskan bahwa kepadatan penumpang di stasiun-stasiun Daop 9 Jember terus meningkat sejak awal libur sekolah pada 21 Maret 2025. Tren peningkatan ini berlanjut hingga Minggu malam. "Berdasarkan data, tercatat jumlah penumpang yang naik pada 21 Maret 2025 sebanyak 8.070 orang, kemudian keesokan harinya pada 22 Maret 2025 meningkat menjadi 9.332 orang dan hari Minggu ini meningkat lagi menjadi 9.355 orang," tuturnya. Peningkatan ini menunjukkan tren positif yang terus berlanjut.
Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya terlihat pada penumpang yang naik kereta api. Jumlah penumpang yang turun di stasiun-stasiun Daop 9 Jember juga mengalami peningkatan signifikan setiap harinya. "Pada 21 Maret 2025 tercatat jumlah penumpang yang turun di wilayah Daop 9 Jember sebanyak 8.180 orang, kemudian meningkat menjadi 9.982 orang pada keberangkatan 22 Maret 2025, dan hari ini meningkat menjadi 10.628 orang," kata Cahyo. Hal ini menunjukkan bahwa kereta api menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk pulang kampung.
KAI Daop 9 Jember telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi lonjakan penumpang ini. Sebanyak 178.244 tempat duduk telah disiapkan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Pihak KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
KAI Daop 9 Jember Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang
Cahyo menegaskan komitmen KAI Daop 9 Jember untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu bagi para pemudik. "Seluruh rangkaian kereta api dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk memastikan kenyamanan pelanggan selama perjalanan," ujarnya. KAI terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan kepada para penumpang.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan ini, KAI Daop 9 Jember diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2025. Hal ini penting untuk memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Data yang dipaparkan menunjukkan kesiapan KAI dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim mudik. Meskipun terjadi peningkatan signifikan, KAI Daop 9 Jember memastikan ketersediaan tempat duduk dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama.