Lonjakan Transaksi Nontunai Bank Mega Syariah Capai 30 Persen Selama Lebaran 2025
Bank Mega Syariah mencatat peningkatan signifikan transaksi nontunai melalui M-Syariah hingga 30 persen selama Lebaran 2025, didorong oleh peningkatan transfer antar rekening, transaksi QRIS, dan pengisian e-wallet.

Bank Mega Syariah mengumumkan peningkatan volume transaksi nontunai yang signifikan selama periode Lebaran 2025. Peningkatan ini mencapai 30 persen dibandingkan hari-hari biasa, terutama melalui layanan mobile banking M-Syariah. Hal ini menunjukkan pergeseran tren masyarakat yang semakin mengandalkan transaksi digital, khususnya selama periode liburan keagamaan seperti Lebaran. Lonjakan transaksi ini meliputi berbagai jenis layanan, termasuk transfer antar rekening, penggunaan QRIS, dan pengisian saldo e-wallet.
Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah, Hanie Dewita, menjelaskan bahwa peningkatan transaksi ini terjadi baik melalui aplikasi M-Syariah maupun kartu Syariah Card. "Banyak nasabah Bank Mega Syariah yang menggunakan transaksi nontunai saat Ramadhan dan libur Lebaran. Ini terbukti dari transaksi M-Syariah dan Syariah Card yang meningkat di momen spesial tersebut," ujar Hanie dalam keterangan resmi di Jakarta.
Data menunjukan bahwa fitur transfer antar rekening dan bank menjadi transaksi yang paling diminati, mencapai 54 persen dari total transaksi. QRIS menempati posisi kedua dengan 20 persen, disusul oleh pengisian saldo e-wallet sebesar 17 persen. Tren ini menunjukkan preferensi nasabah terhadap kemudahan dan kecepatan transaksi digital dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka selama Lebaran.
Tren Peningkatan Transaksi Sebelum dan Selama Lebaran
Peningkatan transaksi digital di Bank Mega Syariah bukan hanya terjadi selama Lebaran saja. Pada Maret 2025, tercatat lonjakan transaksi transfer hingga 40 persen dibandingkan Februari 2025. Transaksi telekomunikasi juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu 28 persen. Sementara itu, transaksi QRIS tumbuh 16 persen dan transaksi melalui e-wallet meningkat sebesar 31 persen. Hal ini menunjukkan peningkatan penggunaan layanan digital perbankan secara konsisten menjelang dan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
Tidak hanya transaksi harian, tren investasi digital juga meningkat. Hanie menyebutkan bahwa banyak nasabah yang memanfaatkan momen Lebaran untuk berinvestasi. "Sebagian nasabah memanfaatkan momen Lebaran dengan bijak dengan menyisihkan sebagian dana mereka untuk diinvestasikan ke dalam instrumen keuangan yang aman dan menguntungkan, seperti deposito digital melalui aplikasi m-Syariah." Per Maret 2025, dana yang ditempatkan dalam deposito online meningkat 19 persen dibandingkan Februari 2025.
Bank Mega Syariah memastikan bahwa peningkatan transaksi ini ditangani dengan baik oleh infrastruktur teknologi yang dimiliki. Aplikasi M-Syariah tetap berjalan optimal tanpa kendala berarti selama periode Lebaran, menjamin kenyamanan nasabah dalam bertransaksi kapan saja dan di mana saja. "Kami bersyukur bahwa infrastruktur teknologi yang kami kembangkan mampu menangani peningkatan transaksi dengan baik. Stabilitas layanan merupakan prioritas utama kami agar nasabah dapat terus menikmati kemudahan dalam bertransaksi, terutama di momen-momen penting seperti lebaran," tambah Hanie.
Peningkatan Transaksi Syariah Card dan Sektor Unggulan
Selain M-Syariah, penggunaan Syariah Card juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Selama Ramadhan dan Lebaran, transaksi Syariah Card meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan rata-rata bulanan tahun 2024, bahkan meningkat lebih dari 164 persen dibandingkan periode Lebaran 2024. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kartu debit syariah dalam bertransaksi.
Kategori transaksi dengan volume tertinggi melalui Syariah Card mencakup ritel dan marketplace (16 persen), diikuti oleh pakaian dan busana (9 persen), serta restoran (7 persen). Sektor kesehatan dan kecantikan (6 persen), otomotif dan kendaraan (6 persen), dan telekomunikasi (6 persen) juga mencatat transaksi yang signifikan. Data ini memberikan gambaran mengenai sektor-sektor ekonomi yang paling aktif selama periode Lebaran.
Bank Mega Syariah juga gencar memberikan berbagai promo dan insentif untuk mendorong transaksi digital. Salah satu contohnya adalah program cash reward 100 persen untuk pembayaran melalui QRIS. Promo spesial juga diberikan untuk pengisian saldo e-wallet, pembelian pulsa, token listrik, dan pembayaran di SPBU menggunakan QRIS melalui aplikasi M-Syariah. Pengguna Syariah Card juga menikmati diskon belanja hingga 50 persen di merchant pilihan, diskon tiket pesawat dan kereta api, serta cashback untuk pembelian BBM.
Kesimpulannya, peningkatan transaksi nontunai Bank Mega Syariah selama Lebaran 2025 menunjukkan tren positif dalam adopsi layanan perbankan digital di Indonesia. Hal ini didorong oleh kemudahan, kecepatan, dan berbagai promo yang ditawarkan oleh Bank Mega Syariah. Keberhasilan Bank Mega Syariah dalam menjaga stabilitas layanan juga menjadi faktor penting dalam mendukung peningkatan transaksi tersebut.